ALASAN SAKIT, PRIA DI MLARAK INI AKHIRI HIDUP DENGAN GANTUNG DIRI

Evakuasi korban usai gantung diri disalah satu kebun milik warga
SinyalPonorogo, Mlarak - Mengakhiri hidup dengan cara gantung diri nampaknya menjadi soslusi tepat bagi seseorang lepas dari masalah. Justru sebaliknya, akan ada masalah besar pasca kejadian tersebut. Oleh karenanya, komunikasi yang baik bersama keluarga dan orang dekat menjadi solusi agar masalah yang dihadapi mendapat solusi bukan dengan cara gantung diri sebagaimana yang terjadi di dukuh Purworejo desa Mlarak Ponorogo ini seorang pria gantung diri hanya karena 7 bulan terakhir mengalami sakit tidak bisa tidur atau insomia.

AKP Sudaroini, SH Kapolsek Mlarak Ponorogo kepada wartawan membenarkan telah terjadi aksi gantung diri yang dilakukan oleh Sugeng Hariadi (55) warga desa Kwajon Bungkal pada Selasa, 23/6 disalah satu kebun milik warga. Aksi tersebut diketahui warga pemilik kebun tempat korban beraksi di pohon nangka.

"Informasi dari pihak keluarga bahwa korban ini selama tujuh bulan menderita sakit insomnia atau susah tidur, nafsu makan kurang. Karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan akhirnya jasad kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan."ujar Kapolsek Mlarak Ponorogo.(NR)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :