BU IPONG, ANGGOTA KOMISI V DPR RI MENDUKUNG PENUH TERWUJUDNYA KAMPUNG TANGGUH SEMERU 2020 DI PONOROGO

Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni ketika mendampingi suaminya menghadiri acara launching kampung tangguh semeru 2020 di kelurahan Tonatan Ponorogo

SinyalPonorogo - Istri Bupati Ponorogo Hj. Sri Wahyuni, S.Sos sekaligus anggota DPR RI dari dapil tujuh (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Ngawi) sangat mendukung penuh terwujudnya kampung tangguh Semeru 2020 di Kabupaten Ponorogo yang baru saja dilaunching Rabu, 3/6 di balai kelurahan Tonatan maupun di balai desa Semanding kecamatan Kauman Ponorogo. Kedua desa/kelurahan tersebut menjadi pilot projek terbentuknya kampung tangguh semeru 2020 di kabupaten Ponorogo gagasan dari Kapolda Jawa timur.

Dijelaskan Bu Ipong panggilan akrabnya, bahwa sebagai anggota DPR sekaligus istri bupati Ponorogo dirinya sadar betul apa yang dilakukannya memang harus mendukung apa yang menjadi program dan kegiatan pemerintah, apalagi kampung tangguh dibentuk di seluruh desa dan kelurahan di kabupaten Ponorogo dalam  rangka untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Ponorogo.


"Saya pribadi sebagai istri Bupati maupun anggota DPR-RI sangat mendukung terbentuknya kampung tangguh semeru di Ponorogo."ujar Bu Ipong.

Apalagi tambah Bu Ipong bahwa keberadaan kampung tangguh sangat penting karena disana ada berbagai macam kebutuhan masyarakat disiapkan mulai dari lumbung pangan, dapur umum dan berbagai fasilitas lain yang tak lain adalah untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan jika waktu-waktu masyarakat membutuhkan maka bisa digunakan warga sekitar termasuk mempersiapkan warga dalam rangka mengantisipasi penyebaran covid-19 di Ponorogo.

"Kampung Tangguh Semeru ini melibatkan semua unsur, mulai perangkat desa, tokoh masyarakat, agama, relawan, TNI, dan kepolisian. Semua terlibat untuk bergotong royong bersama-sama untuk menjaga desanya dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.


Asal tahu saja bahwa selama ini pihaknya juga telah menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako di sejumlah tempat. Dengan harapan dapat mendukung untuk meringankan beban ekonomi dan memutus mata rantai Covid-19 di Ponorogo.(NR)