 |
| Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni |
Tentu saja ini dipertanyakan banyak pihak termasuk para pelaku UMKM di Ponorogo terutama angkringan yang memang khusus jualan di malam hari yaitu buka mulai jam 17.00 sampai dengan 00.30 bahkan sampai pagi.
Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni ketika menghadiri acara launching kampungtangguh Semeru 2020 di balai kelurahan Tonatan Rabu, 3/6 mengaku belum mencabut jam malam atau pembatasan orang berusaha di malam hari hanya sampai jam 22.00 wib meski pihaknya sendiri telah menerapkan uji coba new normal yaitu sebuah tatanan kehidupan baru dengan syarat protokol kesehatan pencegahan covid-19 di Kabupaten Ponorogo.
"Sampai hari ini dan pertanyaan ini diajukan jam malam masih berlaku. Tapi bisa saja besok atau lusa saya cabut jam malam."ujar Bupati Ipong santai.
Masih menurut bupati bahwa di kehidupan new normal yang akan menjadi atensi pemerintah adalah kebiasaan masyarakat di kehidupan baru. Meski bebas beraktifitas tapi masyarakat harus membiasakan diri dengan kebiasaan baru seperti sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker jika keluar rumah dan pastinya jaga jarak aman dan menghindari kerumunan massa.
"Jika perilaku masyarakat cepat menyesuaikan dengan gaya kehidupan baru maka bisa saja saya akan mencabutnya jam malam secepatnya. Bisa lusa bahkan besok bisa saya cabut."terang bupati Ipong.
Namun demikian sebaliknya, jika masyarakat bandel dan sulit menerapkan tiga hal tersebut diatas maka bisa saja polisi dan satpol PP melakukan razia termasuk membubarkan kegiatan masyarakat yang tidak mentaati aturan teesebut. Jadi tambah bupati bahwa di kebidupan new normal yang akan diawasi adalah kebiasaan masyarakat sesering mungkin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak aman.(NR)
Posting Komentar