![]() |
Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni bersama Sri Wahyuni dan Forpimda Ponorogo ketika meninjau lokasi sentra industri kecil yang mulai menerapkan unio coba new normal... |
![]() |
Bupati Ipong ketika meninjau lokasi angkringan air sawoo pada penerapan uji coba new normal di Ponorogo |
![]() |
Bupati Ipong bersama Forpimda ketika di sate tukri sobikun sebagai kawasan penerapan uji coba new normal di Ponorogo |
"Alhamdulillah, hasil evaluasi kemarin pada penerapan uji coba new normal tahap pertama masyarakat kita cukup disiplin. Saya perkirakan 80 persen mereka sudah disiplin."ujar bupati Ipong kepada wartawan ketika meninjau lokasi perluasan uji coba new normal di kawasan sentra industri kecil Tambakbayan Ponorogo Senen, 15/6.
Hadir dalam acara itu, anggota DPR RI, Sri Wahyuni sekaligus istri bupati Ipong, Kejari Ponorogo, Endah Laila, ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd, Kapolres Ponorogo, Dandim Ponorogo dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Dijelaskan Bupati, meski masih dijumpai beberapa pelanggaran tetapi pada dasarnya mereka semua taat dan cukup disiplin dengan protokol kesehatan. Bupati mencontohkan di beberapa kawasan jalan baru atau suromenggolo ada kalangan millenial yang enggan pakai masker.
"Tapi ketika mereka tanya nggak pakai masker dia menjawab karena mau makan. Tapi kemudian mereka tunjukkan masker yang ada di kantongnya."jelas bupati Ipong.
Meskipun lanjut Bupati ada beberapa masyarakat masih bandel tidak menggunakan masker di titik uji coba new normal dan akhirnya mereka mendapat hukuman dengan push up, bernyanyi dan lain sebagainya sambil diberi edukasi bahwa kunci supaya pandemi ini cepat berlalu adalah kuncinya disiplin mengikuti protokol kesehatan di tatanan kehidupan baru atau new normal.
Ditambahkan Bupati, disiplin disini sesuai protokol kesehatan adalah sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker jika keluar atau beraktifitas, jaga jarak aman minimal satu sampai dua meter dan jangan lupa berdoa kepada Allah supaya pandemi ini segera berlalu.
Selanjutnya terkait harapan masyarakat soal penerapan uji coba new normal di Ponorogo tentunya adalah masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti normal sebelumnya tanpa ada gangguan sehingga roda perekonomian bisa kembali bergeliat meski harus mengikuti protokol kesehatan.
Menjawab pertanyaan wartawan, kapan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal di masa uji coba new normal di Ponorogo seperti reyokan, dan bisa menggelar hajatan resepsi mantenan?. Menjawab itu, bupati mengaku belum bisa memberi ijin sepenuhnya terhadap beberapa kegiatan usaha seperti tempat hiburan malam (karaoke dan bioskop), kesenian seperti reyokan dan resepsi manten.
Hal itu dikatakan bupati Ipong karena memang Ponorogo belum new normal. Dan syarat untuk new normal adalah ketika wilayah tersebut sudah zona hijau. Sementara Ponorogo statusnya masih zona kuning sesuai keputusan team gugus covid-19 pusat.
"Kita ini masih uji coba new normal. Jadi belum new normal. Dasar inilah yang akan kita pakai jika sewaktu-waktu pemerintah pusat menetapkan Ponorogo new normal yang sesungguhnya."jelas bupati Ipong.
Untuk menuju zona hijau maka kunci utamanya adalah masyarakat harus disiplin di tatanan kehidupan baru. Makanya perluasan uji coba new normal di Ponorogo menjadi bukti kita serius untuk menuju zona hijau agar penerapan new normal segera bisa ditetapkan pemerintah pusat untuk Ponorogo dan dia memperkirakan paling cepat pada 1 Juli 2020.
"Dan hasil evaluasi di sejumlah titik uji coba new normal yang paling sulit adalah berkerumun atau jaga jarak. Makanya kita harus disiplin untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Ponorogo dengan tetap mengikuti protokol kesehatan."tegasnya.(NR)
Posting Komentar