SOAL KONDISI TERKINI STADION BATHORO KATONG, INI KATA BUPATI IPONG

Drs. H. Ipong Muchlissoni,
Bupati Ponorogo

SinyalPonorogo, Ponorogo - Usai dibuka untuk umum, stadion Bathoro Katong sebagai salah satu titik uji coba new normal di kota ponorogo langsung menjadi sorotan tajam publik. Bagaimana tidak, kondisi yang sangat memprihatinkan diperlihatkan oleh berbagai media cetak dan online dengan foto-foto unggahan mulai dari rumput yang tumbuh di dalam stadion setinggi lutut orang dewasa sampai kondisi tribun stadion yang kondisinya sangat tidak layak setelah ditutup selama tiga bulan karena pandemi Corona.

Kondisi terkini dalam stadion lagi dibersihkan rumputnya yang mulai tumbuh liar oleh OPD pengelola...

Unggahan itu spontan menjadi sangat rame dibicarakan nitizen terkait kondisi terkini stadion meskipun dari OPD pengelola sudah ada upaya pembersihan termasuk memotong rumput yang tumbuh setelah stadion di tutup selama pandemi Corona. Bahkan kondisi terkini stadion tersebut menjadi senjata ampuh lawan politik incumbent untuk menyerang dengan berbagai gaya.


Menanggapi hal itu Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni mengaku cukup tenang dan biasa saja. Harus diakui, kata Ipong bahwa selama dirinya memimpin ponorogo hampir 5 tahun memang tidak mengalokasikan anggaran buat stadion Bathoro Katong karena tidak dalam sila prioritas.

"Prioritas saya dalam 5 tahun ini kan infrastruktur dan pertanian serta pembangunan pasar-pasar rakyat. Semoga dalam 5 tahun mendatang jika saya terpilih lagi bisa saya jadikan salah satu prioritas."ujar Bupati Ipong santai.

Selanjutnya menurut bupati Ipong soal stadion itu sudah terlalu lama kondisinya tidak terawat disamping usianya memang sudah sangat tua dan renovasi terakhir 2013 menurut banyak pihak terjadi kesalahan tehnis. Jadi diperlukan dana yang besar kalau mau membuatnya layak apalagi selama covid-19 kan stadion sementara ditutup juga maka makin kelihatan tidak terawat.

"Jadi... saya minta masyarakat sabar. Karena memang membangun tidak bisa mencakup semua hal, harus ada skala prioritas."jelasnya.

Ketika ditanya soal wartawan adakah mimpi kedepan jika nanti dipercaya rakyat kembali memimpin ponorogo. Barangkali stadion mau dibuat seperti, barangkali sudah ada gambaran. Minimal seperti stadion Wilis madiun. Itu contoh saja mungkin?


Menjawab itu bupati Ipong dengan tegas mengatakan Belum. Karena menurut bupati untuk membuat program biasanya dirinya harus membuat program berdasarkan survey. Surrvey tentang harapan masyarakat pada ponorogo kedepan. Karena stadion ini pernah kita rancang dengan renovasi yang bisa memenuhi standar minimal diperlukan dana kurang lebih100 Miliar.

Angka 100 Miliar itu lanjut Bupati sangat besar untuk APBD ponorogo yang hanya berjumlah 600 Miliar untuk membangun selain sektor pendidikan dan kesehatan dan belanja pegawai. 100 dari 600 itu kurang lebih sekitar 18 persen. Jadi kita harus berhati-hati dalam membuat keputusan termasuk akan kita lihat seberapa besar jumlah masyarakat yang menginginkan itu.

Sementara jika harus bergantung ke pemerintah pusat dalam kondisi sekarang ini jelas sulit. Karena pusat juga sedang kesulitan, banyak program yang dipangkas.


"Saya berusaha menjawab jujur walaupun mungkin menjadi tidak populer daripada saya jawab beres-beres tapi tidak bisa saya wujudkan. Itu akan menjadi hutang yang akan diminta pertanggungjawaban sampai akhirat. Karena janji adalah hutang. Kesimpulannya tunggu 2 atau 3 bulan mendatang ketika saya sudah selesaikan visi misi bupati 5 tahun mendatang."tegasnya.(NR)