DITINGGAL ISTRI, PRIA DI PANGKAL SAWOO INI PILIH GANTUNG DIRI

Korban gantung diri di pangkal sawoo ketika di evakuasi oleh petugas

Sinyalponorogo, Sawoo - Akibat depresi ditinggal mati isterinya, seorang pria di desa Pangkal Sawoo pilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Selasa, 2/7 di sebuah pohon jati di area kebun jagung tak jauh dari rumahnya.

AKP Edy Suyono, SE Kapolsek Sawoo kepada wartawan menjelaskan bahwa korban mati bunuh diri dengan cara gantung diri di kebun tak jauh dari rumahnya. Identitas korban bernama Senen (80) warga desa Pangkal kecamatan Sawoo Ponorogo pada Kamis, 2/7 sekira jam 06.45 wib.

Dijelaskan Kapolsek bahwa korban ini menurut informasi warga dan keluarga sudah mulai linglung dan depresi semenjak ditinggal mati isterinya beberapa waktu lalu.  Kecurigaan keluarga semakin menjadi pada Rabu, 1/7 korban keluar meninggalkan rumah dan tak kembali hingga malam.

Akhirnya, keluarga mencari korban ke rumah beberapa keluarga lain tapi tak menemukannya. Tapi keesokan harinya pada Kamis, 2/7 ketika hendak ke kebun melihat pamannya sudah dalam kondisi tergantung di pohon jati di area kebun jagung dan dalam kondisi meninggal kemudian lapor kepada desa dan diteruskan kepada Polsek sawoo.

"Hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.   Dan pihak keluarga juga sudah menerima atas kejadian tersebut."jelas Kapolsek sawoo.(NR)