PELETAKAN BATU PERTAMA OLEH BUPATI IPONG DALAM PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) 2020 DI KELURAHAN SURODIKRAMAN PONOROGO

Tasyakuran dengan potong tumpeng tanda dimulainya pembangunan program kota tanpa kumuh di kelurahan surodikraman Ponorogo oleh bupati Ipong. 

Sinyalponorogo, Ponorogo - Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni menghadiri sekaligus peletakan batu pertama dimulainya program kota tanpa kumuh (Kotaku) tahun 2020 di kelurahan Surodikraman Ponorogo Rabu, 22/7.


Acara ini dihadiri Hj. Sri Wahyuni, istri Bupati Ponorogo sekaligus anggota komisi V DPR RI dapil 7 Jawa timur, ketua DPRD kabupaten Ponorogo, Perwakilan dari Polres dan Kodim serta beberapa tamu lain termasuk kepala OPD terkait dan juga camat dan lurah se kabupaten Ponorogo.

Bupati Ponorogo,
Drs. H. Ipong Muchlissoni

Ahyuning Hirowati, SH kepala kelurahan Surodikraman Ponorogo dalam laporannya dihadapan bupati dan tamu undangan  mengungkapkan kegembiraannya yang mendalam karena kelurahan surodikraman menjadi salah satu penerima bantuan pemerintah dalam program kotaku 2020 senilai 1 miliar untuk pembangunan kota tanpa kumuh.

Dijelaskan Yuning panggilan lurah Surodikraman Ponorogo bahwa ada enam kelurahan di Ponorogo yang mendapat bantuan serupa dan masing-masing mendapat bantuan 1 miliar adalah kelurahan Surodikraman, Purbosuman, Patihan Wetan, Kadipaten, Kertosari, dan Setono."Kebetulan, Kelurahan Surodikraman ditunjuk untuk acara launching dan peletakan batu pertama dalam program kota tanpa kumuh atau kotaku 2020."ucapnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dalam acara tersebut mengaku seneng karena program kotaku sempat terhenti di tahun 2019 dan bahkan nyaris tidak ada. Mengingat program itu bagus untuk memfasilitasi lingkungan perkotaan yang masih dianggap kumuh makanya program tersebut sangat pas dan cocok.

Karenanya, tahun 2020 pihaknya menganggarkan untuk melanjutkan program tersebut dengan dana APBD II dan seketika itu dianggarkan 3 miliar untuk mendukung program tersebut.

"Tapi gagal program itu, karena adanya covid19, banyak anggaran kita terpotong untuk penanganan pandemi covid19 termasuk anggaran untuk program kotaku versi APBD II."jelas bupati Ipong.

Namun keberuntungan itu lanjut Bupati Ipong masih berpihak kepadanya, dan itu dipertegas oleh istrinya, Hj. Sri Wahyuni sebagai anggota DPR RI yang duduk di komisi V membidangi bagian infrastuktur mengatakan bahwa program kotaku di pusat masih ada dan pihaknya terus memperjuangkannya agar Ponorogo mendapatkannya.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan beliau tahun ini yang sedianya kita programkan gagal malah mendapat program kotaku dan jumlahnya lebih banyak yaitu 6 titik dan masing-masing 1 miliar sehingga dari program kotaku Ponorogo dapat 6 miliar. Itu semua berkat jasanya Bu Sri Wahyuni, anggota DPR RI. Terima kasih Bu anggota DPR."Ungkap bupati Ipong disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin yang hadir.

Besar harapan, dengan program kota tanpa kumuh 2020 maka tidak ada lagi lingkungan kumuh di lingkungan perkotaan guna mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.(NR)