![]() |
Drs. H. Ipong Muchlissoni, Bupati Ponorogo |
Ponorogo, SINYALPONOROGO - Kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Ponorogo menjadi perhatian serius Bupati ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni dengan merespon cepat dengan melakukan dua langkah strategis agar supaya petani di Ponorogo tetap bisa mendapatkan pupuk subsidi bahkan tambahan bantuan pupuk organik cair (POC) sehingga beban petani makin ringan di masa tanam antara bulan Oktober 2020 hingga Maret 2021.
Kepada wartawan, bupati Ipong Rabu, 23/9 ketika dicegat wartawan di pringgitan soal langkanya pupuk jelang masa tanam bulan Oktober 2020 hingga Maret 2021 menjelaskan bahwa soal kelangkaan pupuk subsidi memang terjadi bukan hanya di kabupaten Ponorogo saja tapi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia karena memang pemerintah pusat mengurangi jatah pupuk subsidi di daerah karena banyak anggaran kementerian dipotong untuk penanganan covid19.
"Tahun 2019 lalu, Kabupaten Ponorogo mendapat alokasi pupuk bersubsidi berjumlah 110 ribu ton. Sementara tahun ini kita hanya mendapat 79 ribu ton saja. Selisih 31 ribu ton dibanding tahun lalu. Dan itu jelas kurang. Makanya jadi langka."ujar Bupati Ipong kepada wartawan mengapa pupuk subsidi menjadi langka.
Akibat pengurangan pupuk subsidi di kabupaten Ponorogo oleh pemerintah pusat maka Bupati Ipong mengambil dua langkah strategis diantaranya yang pertama adalah dengan menambah anggaran untuk pengadaan pupuk organik cair (POC) untuk selanjutnya diberikan kepada petani sehingga sedikit banyak bisa mengurangi beban petani yang tidak kebagian pupuk subsidi.
"Karena anggaran nggak besar hanya sekitar 11 miliar maka dari pengadaan pupuk cair tersebut hanya mampu membantu 12 ribu hektar lahan petani dari total lahan pertanian di Ponorogo yang mencapai 34 ribu hektar."jelas bupati Ipong.
Kemudian langkah kedua yang diambil Bupati Ipong untuk mengurangi kelangkaan pupuk subsidi di Ponorogo adalah dengan berkomunikasi dengan menteri pertanian langsung. Disitu kata bupati Ipong dirinya cerita banyak kepada menteri pertanian soal permasalahan di Ponorogo yaitu kurangnya pupuk subsidi dan akhirnya pak menteri berjanji akan membantu sepenuhnya kekurangan pupuk subsidi yang mencapai 31 ribu ton.
"Alhamdulillah, mohon doanya saja. Saya minta petani tetap tenang. Kita sudah berusaha dan insyaallah pak menteri berjanji akan membantu dan kekurangan pupuk subsidi akan dibantu."pinta bupati Ipong.
Bahkan untuk menindaklanjuti pemberian bantuan dari menteri pertanian tersebut pihaknya telah perintahkan kepada kepala dinas pertanian untuk mengurus semua di Jakarta. "Sudah dua hari ini kepala dinas pertanian berada di Jakarta untuk mengurus bantuan tersebut. Semoga berhasil dan soal kelangkaan pupuk akan segera bisa teratasi."jelas bupati Ipong.
Bahkan lanjut Bupati, bukan hanya soal bantuan pupuk subsidi, Ponorogo juga akan dibantu sarana prasarana irigasi sawah, jalan ekonomi di desa yang menunjang sektor pertanian. Sementara itu soal kartu tani yang dianggapnya masih belum Klir hingga kini maka pihaknya juga mengeluarkan kebijakan khusus agar para petani bisa mendapatkan pupuk subsidi cukup dengan menggunakan KTP dan surat keterangan saja.(Nanang)
Posting Komentar