DAPAT PINJAMAN UANG 200 MILIAR, BUPATI IPONG : SEMUA JALAN RUSAK DI PONOROGO INSYALLAH RAMPUNG

Drs. H. Ipong Muchlissoni,
Bupati Ponorogo
Ponorogo, SINYALPONOROGO - Kabar baik sore ini datang dari Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni ketika menggelar jumpa pers Selasa, 22/9 di pringgitan mengaku mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI persero) sebesar 200 miliar.

Uang pinjaman itu akan dipergunakan untuk memperbaiki jalan rusak di Ponorogo yang mencapai panjang 187 KM dengan total ada ratusan titik yang tersebar di  wilayah Ponorogo. Sehingga harapannya sampai pertengahan bulan November tahun ini semua jalan rusak di Ponorogo akan selesai dikerjakan.

"Alhamdulillah, hari ini saya telah menandatangani penjaman uang dengan bunga nol persen dari PT. SMI sebesar 200 miliar. Uang itu akan saya gunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Ponorogo."ujar Bupati Ipong kepada wartawan.

Dijelaskan bupati Ipong bahwa pinjaman uang sebesar 200 miliar tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digelontor oleh pemerintah pusat melalui PT. SMI sebagai yang akibat pandemi corona di Indonesia. 

Dikatakan Bupati Ipong, bahwa Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang menerima bantuan dari PT. SMI karena memang sejak awal adanya informasi tersebut pihaknya langsung memerintahkan kepada sekda, kepala DPU PKP dan Kepala BPPKAD dan Bappeda untuk mengurus semua itu.

"Alhamdulillah, kurang lebih makan waktu satu bulanan untuk mengurus semua itu. Hingga kita menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang dapat pinjaman dari PT. SMI."ungkap bupati Ipong.

Mengingat uang pinjaman itu harus dipakai untuk pembangunan infrastruktur jalan maka pihaknya juga sudah mengajukan jalan mana saja sebagai syarat awal bahwa uang akan digunakan untuk memperbaiki jalan yang dimaksud.

"Hanya jalan-jalan utama yang boleh dibangun dengan uang pinjaman tersebut seperti Pulung mlarak, suru-gajah, Sampung-badegan, Selur-wonodadi, Kauman nongkodono, wiringanom-gajah dan kain sebagainya."terang bupati Ipong.

Yang membanggakan kata bupati bahwa pinjaman itu tidak dikenakan bunga atau nol persen sehingga sangat membantu daerah untuk mencicilnya dengan tenggang waktu selama lima tahun hingga delapan tahun. Namun begitu, bupati Ipong optimis bisa mengembalikan dalam waktu lima tahun sebagai opsi yang dipilih.

Tentu saja dengan pinjaman tersebut daerah sangat terbantu dengan kondisi kekuatan APBD Ponorogo yang sangat terbatas dan bahkan Bupati menyebut uang pinjaman tersebut separoh dari kekuatan APBD yang digunakan untuk membangun di Ponorogo. Apalagi masa pandemi seperti sekarang ini banyak anggaran pembangunan di realokasi ke penanganan covid19 sehingga praktis banyak anggaran kepotong disana.

"Insyaallah, dengan bantuan uang itu maka jalan-jalan rusak di Ponorogo bisa tuntas dan selesai. Dan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Ponorogo."pungkasnya.(Nanang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :