PONOROGO, SINYALPONOROGO - Calon bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni mengakui jika selama ini usaha rumahan yang ada di desa sudah hebat dan pada jalan. Terbukti beberapa usaha UMKM seperti usaha anak panah di Singkil Balong, janggelan di selur ngrayun dan beberapa usaha lain semuanya telah memiliki pasar dan dikenal luas. Hanya saja memang belum optimal karena belum didorong dengan tekhnologi digital.
"Saya yakin, jika semua pelaku usaha melek dengan tekhnologi digital maka produk mereka akan dikenal lebih luas bahkan dunia."ujar Cabup Ipong.
Oleh karenanya, program kedepan yang akan dilakukan adalah membangun desa digital di seluruh Ponorogo. Meskipun saat ini sudah ada pilot projek untuk desa digital seperti Jurug Sooko yang lebih dulu memulai dan beberapa desa lain di Ponorogo. Dalam urusan pemerintahan bahkan dalam memamerkan produk telah menggunakan tekhnologi digital sehingga lebih mudah dan nyaman.
"Kita berharap dengan desa digital maka semua warga masyarakat maupun pelaku usaha harus bisa menyesuaikan diri untuk belajar dan harus dilakukan."jelas cabup Ipong.
Ditambahkan Cabup Ipong, desa digital saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan agar semua usaha menjadi produk digital dan dikenal luas sehingga bisa menarik minat para kaum millenial untuk terjun di dalamnya sehingga dengan begitu juga akan menyedot tenaga kerja terampil di dalamnya.(Nang)
Posting Komentar