Supriadi, S.Sos, M.Si
Kepala Dinsos P3A Ponorogo ketika serahkan hadiah lomba LKSA Ramah anak 2020
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Dukungan penuh diperlihatkan oleh lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) Kabupaten Ponorogo melalui Forum PSA-LKSA Kabupaten Ponorogo guna mendukung pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mendapatkan predikat sebagai kabupaten layak anak dan orientasi penanganan dini kesehatan anak LKSA.
"Alhamdulillah, usaha kita ini mendapat apresiasi luar biasa dari pemerintah Kabupaten Ponorogo bahkan satu-satunya LKSA di Jawa timur yang menggelar lomba ramah anak dalam rangka mendukung kabupaten Ponorogo layak anak 2021."ujar Dr. Sarifan Nurjan, MA ketua forum PSA-LKSA Kabupaten Ponorogo di pendopo Kabupaten Ponorogo memberikan penghargaan kepada LKSA berprestasi Rabu, 11/11.
![]() |
Juara lomba LKSA Ramah anak tingkat Kabupaten Ponorogo 2020 |
Dijelaskan Dr. Sarifan Nurjan, MA ketua forum PSA-LKSA Kabupaten Ponorogo bahwa inisatif menggelar lomba LKSA ramah anak tahun 2020 memang datang dari forum PSA-LKSA dalam rangka mendukung Kabupaten Ponorogo layak anak 2021 meskipun pihaknya selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah lewat dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo.
"Selama ini kita sudah banyak di suport oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo soal anggaran untuk LKSA cukup besar. Dan kami sangat berterima kasih. Makanya, tanpa diminta sekalipun ketika pemerintah butuh kita siap membantu dan salah satunya dengan kegiatan lomba semacam ini karena akan lebih cepat mendorong kabupaten Ponorogo meraih predikat layak anak."jelasnya.
Sementara itu Supriadi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo ketika hadir dalam acara penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba LKSA Ramah anak tahun 2020 mengaku sangat mengapresiasi langkah forum PSA-LKSA kabupaten Ponorogo. Karena dengan kegiatan lomba tersebut sangat mendukung pemerintah Kabupaten Ponorogo layak anak 2021.
"Meski secara admisnitrasi kita belum mendapat predikat layak anak. Tapi sejatinya Ponorogo lebih dari sekedar layak anak. Karena semuanya sudah terkondisi baik. Mulai sekolah ramah anak, LKSA ramah anak, bahkan kedepan sudah digagas pesantren ramah anak."jelasnya.
Bahkan lanjut Supriadi, jika mengutip dari pernyataan pak Andrianto, kepala P3A propinsi Jawa timur bahwa Ponorogo lebih dari sekedar layak anak pratama tapi langsung madya untuk tingkatannya.
"Ini hanya soal administrasi saja. Ketika lomba ada isian blangko yang tidak diisi oleh petugas sehingga nilainya menjadi rendah dan akhirnya Ponorogo pada tahun lalu tidak mendapat predikat kabupaten layak anak."terangnya.
Oleh karenanya, dengan massifnya dukunagn dari berbagai elemen masyarakat guna mendukung Ponorogo layak anak sangat diharapkan dan lebih dari itu bahwa kota Ponorogo sangat ramah anak dalam aplikasinya sehari-hari. "Insyaallah, semua sudah kita siapkan dan lakukan. Tinggal selangkah lagi predikat Ponorogo layak anak sudah ada didepan mata."pungkasnya.(Nang)
Posting Komentar