Dilarang kerja kembali di Jakarta, seorang bapak di Nglumpang Mlarak pilih gantung diri di pohon

Aksi nekat korban gantung diri hanya karena dilarang kerja kembali ke Jakarta...

SINYALPONOROGO, MLARAK
- Sungguh tidak disangka larangan anak dan istri agar tidak bekerja kembali ke Jakarta disikapi berbeda oleh Saudi (56) warga desa Nglumpang Mlarak Ponorogo justru memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon trembesi Jumat, 3/9.

AKP Sudaroini, SH Kapolsek Mlarak kepada wartawan membenarkan telah terjadi orang meninggal karena gantung diri di pohon pada Jumat, 3/9 sekira jam 05.30 wib. 

"Menurut informasi dari pihak keluarga, korban ini memang berniat bekerja kembali ke Jakarta. Tapi dilarang oleh anak dan istrinya karena memiliki riwayat penyakit hipertensi."ujar Kapolsek Mlarak.

Hanya saja Kapolsek tidak merinci secara lengkap apakah aksi nekat korban mengakhiri hidup dengan gantung diri adalah murni kecewa karena di larang bekerja di Jakarta atau sebab lain masih dalam misteri. 

"Dari Riksa jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni karena gantung diri."jelasnya.

Sementara itu kronologis kejadian bermula ketika  Sunarmi (58) istri korban sekira jam 05.00 wib  tidak menemukan suaminya (korban) di dalam rumah lalu istri korban berusaha mencari di luar area rumah termasuk di halaman dan tegalan. Tapi alangkah terkejutnya ketika menjumpai tangga bersandar di pohon trembesi dan ketika dilihat keatas ada sesosok tubuh dalam posisi tergantung dan terlihat jelas jika itu tubuh suaminya lalu berteriak minta tolong.(Nang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :