Korban tewas terbakar atas nama Sumisisum warga desa Wringinanom Sambit, tampak petugas ketika olah TKP dan evakuasi jasad korban |
SINYALPONOROGO, SAMBIT - Sungguh tragis apa yang menimpa nenek Sumisisum (78) warga dukuh Krajan Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Ponorogo pada Rabu siang, 29/9 sekira jam 12.30 wib ditemukan tewas terbakar di bawah pohon bambu ladang miliknya sendiri.
AKP Sutriatno, S.Kom, SH Kapolsek Sambit kepada wartawan membenarkan telah terjadi orang meninggal karena terbakar.
Dijelaskan Kapolsek, sesuai informasi dari keluarga bahwa nenek Sumisisum memiliki kebiasaan sering bersih-bersih ladang dengan cara mengumpulkan daun kering dan ranting lalu membakarnya. Tapi malang, hari itu api justru membakar dirinya hingga tewas. Tidak ada yang tahu persis kejadian nenek Sumisisum terbakar hingga ajal menjemputnya.
"Seolah tidak ada masalah, karena hari sudah siang tapi nenek Sumisisum tak kunjung pulang ke rumah. Lalu pihak keluarga mencari di ladang samping rumah. Dan ditemukan sudah dalam posisi terlentang meninggal dibawah pohon bambu."jelas Kapolsek sambit.
Mengetahui ada laporan orang meninggal, Polsek Sambit langsung meluncur TKP dan melakukan oleh TKP. Hasil Riksa sementara korban meninggal karena murni kecelakaan.
"Pihak keluarga sudah bisa menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan membuat surat pernyataan agar jenasah tidak di otopsi."pungkasnya.(Nang)
Posting Komentar