Kasus pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba di Ponorogo turun, Polisi berhasil selamatkan uang negara sampai ratusan juta

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo bersama Kasatreskrim polres Ponorogo ketika gelar rilies tahunan 

SINYALPONOROGO, PONOROGO - Jumlah pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Ponorogo turun 46,6 persen. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kasus pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba pada tahun 2020 ada 75, jumlah itu turun dibanding jumlah kasus di tahun 2021 hanya ada 40 kasus.

AKBP Catur Cahyono Wibowo Kapolres Ponorogo mengaku bangga dan senang karena untuk kasus pelanggaran dan penyalahgunaan narkoba turun. Tentu saja turunnya angka penyalahguna  narkoba juga tidak lepas dari penegakan hukum yang dilakukan jajarannya.

"Untuk kasus narkoba kita turun dibanding tahun lalu. Jika tahun 2020 ada 75 maka di tahun 2021 hanya 40 kasus saja."jelas Kapolres ponorogo dalam rilies tahunan di aula Mapolres ponorogo Kamis, 30/12.

Dikatakan Kapolres secara rinci bahwa kasus narkoba seperti sabu-sabu di tahun 2020 ada 11 kasus maka di tahun 2021 hanya ada 8. 

"Meski turun jumlah kasusnya tapi untuk barang bukti sabu-sabu naik. Jika tahun 2020 ada 23,4 gram maka di tahun 2021 ada 60,16 gram."ungkap Kapolres Ponorogo didampingi kasat Narkoba, Reskrim, lantas dan Waka Polres Ponorogo.

Begitu juga dengan ganja, untuk jumlah kasus sama yaitu hanya ad satu kasus. Tapi untuk barang bukti naik signifikan dari 4,12 gram menjadi 41,23 gram di tahun 2021.

Sementara untuk obat-obatan terlarang untuk jumlah kasus turun bebas dari sebelumny 62 kasus di tahun 2020 turun menjadi 31 kasus dengan jumlah barang bukti juga turun.

"Barang bukti obat obatan terlarang seperti pil dobel L ada 45.382 butir  kemudian untuk BB tahun 2021 hanya 12, 541. Termasuk untuk miras hanya ada satu kasus dengan BB di tahun 2020 adalah 21,5 liter sementara tahun 2021 menjadi kosong dan jumlah tersangka dari rentetan kasus  di sepanjang tahun 2020 adalah 80 orang sedangkan jumlah tersangka di tahun 2021 hanya ada 44 tersangka.

"Dengan turunnya sejumlah kasus maka berpengaruh pada jumlah tersangka. Ada berapa banyak duit negara yang diselamatkan dari peristiwa tersebut. Dan menurut perhitungan ada 134 jutaan."ucapnya.(Nang).