Bleset dari target, vaksinasi anak di Ponorogo baru capai 47 persen

Vaksinasi anak di SDN 3 dan Ponorogo, tampak Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko memegangi anak supaya nggak takut di vaksin

SINYALPONOROGO, PONOROGO
- Jauh dari target vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Ponorogo. Padahal diawal vaksinasi anak di mulai pada akhir bulan Desember 2021, Bupati Sugiri Sancoko menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan jumlah sasaran mencapai 71.028 tersebut bakal rampung sampai akhir bulan Januari 2022. Tapi kenyataannya, sampai habis bulan dan kini memasuki bulan Februari 2022 capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru mencapai angka 47 persen.

Drg. Heni Lastari,
Kabid P2P Dinkes Ponorogo

Heni Lastari, Kabid penanganan dan pencegahan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mengaku banyak target sasaran vaksin di lapangan sehingga pihaknya terpaksa berlakukan prioritas sebagaimana dilangsir berita di radar Ponorogo pada Rabu, 2/2.

Dikatakan Heni, ada banyak faktor yang membuat tidak tercapainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten adalah diantaranya vaksinator juga dikejar target untuk merampungkan suntikan vaksinasi anti covid19 dosis dua untuk warga lanjut usia (lansia).

"Capaian vaksinasi lansia untuk dosis pertama baru mencapai 63 persen sedangkan dosis kedua telah mencapai 45 persen."jelas Heni Lastari.

Dijelaskan Heni, capaian vaksinasi lansia juga menjadi patokan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Hal itu mengacu pada SKB empat menteri, ada aturan dosis kedua untuk PTM. Sehingga atas dasar itu maka PTM di Kabupaten Ponorogo masih kapasitas 50 persen untuk PTM.

Jujur dikatakan Heni, meski di lapangan masih ada upaya penolakan vaksin anak dari sejumlah orang tua. Namun ditegaskan Heni hal itu jumlahnya tidak banyak sehingga tidak banyak berpengaruh pada capaian sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Ponorogo.

Ditambahkan Heni, sebenarnya vaksinasi mampu menangkal masuknya virus ke tubuh. "Mayoritas kasus aktif akhir-akhir ini lantaran pasien belum pernah menjalani vaksinasi. Seseorang yang sudah divaksin tingkat fatalitasnya lebih rendah."tegasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :