![]() |
Henry Indrawardana, Kepala Dinas PUPKP Kabupaten Ponorogo |
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Molornya perbaikan 51 ruas jalan di Kabupaten Ponorogo yang didanai dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) akhirnya terjawab sudah. Henry Indrawardana, Kepala Dinas PUPKP Kabupaten Ponorogo mengakui jika adanya perubahan kebijakan pemerintah soal pajak PPN yang naik dari 10 persen menjadi 11 persen salah satu pemicunya.
"Sebenarnya sejak tahun 2021 kemarin kita sudah membuat perencanaan termasuk DED untuk perbaikan 51 ruas jalan. Tapi karena ada perubahan kebijakan kenaikan PPN maka kita merubah DED lagi termasuk gambar."ujar Henry Indrawardana, SE, M.Si Kepala Dinas PuPKP Kabupaten Ponorogo Jumat, 27/5.
![]() |
Jalan rusak dan berlubang membuat masyarakat susah dan meminta kepada pemerintah segera memperbaikinya... |
Tak berhenti sampai disitu, DED terpaksa harus merubah lagi karena per 1 April 2022 akibat adanya kenaikan harga barang sehingga mau tidak mau harus merubah harga perkiraan sendiri atau HPS.
"Jadi kita sempat dua kali merubah DED termasuk gambar. Sehingga lelang perbaikan jalan rusak sebanyak 51 ruas itu harus molor dari perkiraan awal."jelasnya.
Masih menurut Henry, mengingat dana yang dipakai untuk mendanai perbaikan jalan menggunakan dana PEN maka juga ada aturan baru yaitu harus ada audit dari inspektorat sebelum barang itu dilelang dan itu juga makan waktu hampir sebulan.
"Alhamdulillah, semua sudah kita lakukan dan semua sudah selesai. Insyaallah pada Selasa, 31 Mei 2022 dokumen akan kita serahkan kepada ULP untuk dilakukan pelelangan."imbuh Henry Indrawardana.
Ketika ditanya dari 51 ruas jalan yang akan segera dilelang mana saja dirinya mengaku tidak hapal. Tapi yang jelas menurut mantan asisten bagian perekonomian tersebut adalah jalan-jalan yang menghidupkan sumbu ekonomi menjadi prioritas. Seperti jalan Jenangan ngebel, Mlarak Pulung masuk dalam 51 ruas jalan yang akan segera dilelang tahun ini.
"Sesuai pengalaman kita waktu lelang membutuhkan waktu 18 hari jika kondisi normal. Paling tidak akhir bulan Juni sudah mulai SPK sehingga sudah bisa dikerjakan."terangnya.
Oleh karena dalam kesempatan itu, Kepala Dinas PUPKP Kabupaten Ponorogo mohon dukungan dan doa agar dalam proses lelang bisa berjalan lancar dan menemukan pemenang yang baik dan bisa mengerjakan jalan dengan baik sehingga itu sesuai harapan masyarakat Ponorogo tidak ada lagi jalan rusak.(Nang).
Posting Komentar