Fraksi Golkar Desak Ketua DPRD Ponorogo buka 2 nama anggota DPRD yang diduga menjadi calo P3K

Eko Priyo Utomo, 
Sekretaris komisi A DPRD Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Menyikapi dinamika yang berkembang terutama di media terkait 2 anggota DPRD Kabupaten Ponorogo diduga menjadi calo P3K yang disampaikan oleh ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto direspon serius oleh para anggota DPRD yang lain hingga menimbulkan kegaduan. 

Sebagaimana yang disampaikan oleh Eko Priyo Utomo, juru bicara fraksi partai Golkar ketika menyampaikan pandangan umum fraksi terkait usulan Raperda Tentang Perubahan Atas Perda No.5 Tahun 2020 Tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Ponorogo di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo pada Senin, 15/8.

"Fraksi Golkar mendesak kepada ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto untuk membuka 2 nama yang diduga menjadi calo P3K."ujar Eko Priyo Utomo, juru bicara fraksi partai Golkar.

Dikatakan Eko begitu panggilan akrabnya bahwa dengan adanya pemberitaan tersebut maka terjadi saling suruf satu dengan yang lain para anggota DPRD Kabupaten Ponorogo.

"Dibuka saja 2 nama itu. Biar semua jelas dan menjadi terang."imbuhnya.

Meski sejauh ini dengan adanya pemberitaan tersebut tidak sampai menganggu kinerja para wakil rakyat tapi cukup meresahkan makanya fraksi Golkar minta agar dibuka saja. 

Apalagi ketua DPRD Kabupaten Ponorogo sudah mengantongi dua nama dan bahkan dalam statemennya di media meminta kepada 2 anggota DPRD yang diduga menjadi calo agar mengembalikan uang yang sudah terlanjur disetor tersebut.

"Kasus ini harus diusut sampai tuntas sampai akarnya. Biar semua menjadi terang."pungkasnya.(Nang).