Hadir dalam acara tersebut Kang Bupati Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, wakil bupati Ponorogo, Kepala OPD terkait serta para tamu undangan terdiri dari para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.
Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada wartawan mengaku rindu dengan para tokoh masyarakat yang begitu banyak dan beragam. Ditambah kesibukannya sebagai Bupati Ponorogo tentu tidak bisa menyapa mereka satu persatu meksipun dalam setiap kunjungannya di desa maupun acara selalu bertemu mereka tetapi tentu tidak bisa komplit seperti acara hari ini.
![]() |
Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Bunda Lisdyarita ketika hadiri temu kangen sambil serap aspirasi dengan para tokoh masyarakat |
"Intinya, saya rindu dengan mereka. Sambil guyon dan menyerap aspirasi mereka. Apalagi semenjak kita buka aduan lewat WhatsApp. Ada ribuan WA masuk ke HP saya."ujar Kang Bupati Sugiri kepada wartawan mengaku senang karena masyarakat sudah mau mengadukan berbagai masalahnya.
Terkait pemberian bantuan, menurut kang Bupati memang tidak seberapa dan itu dianggap sebagai bentuk kasih sayang dirinya kepada para tokoh masyarakat yang sudah mau berkolaborasi dengan pemerintah memberi masukan apa saja. Karena diakui kang Bupati, sebagai pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tetap membutuhkan keterlibatan masyarakat dalam hal apapun.
"Bantuan tak seberapa ini hanya bagian kecil. Biar ketika pulang nanti mereka ada yang buat buka pintu."terang Kang Bupati.
Sementara itu Sukarni, Kepala Bagian Kesejahteraan masyarakat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Ponorogo kepada wartawan menjelaskan bahwa tamu undangan yang hadir ada sebanyak 370 orang terdiri dari para tokoh masyarakat di Kabupaten Ponorogo.
Diakui Sukarni, pemberian bantuan kepada para tokoh masyarakat di Kabupaten Ponorogo tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih pemerintah kabupaten Ponorogo kepada mereka yang selama ini berperan aktif memberikan berbagai masukan dan informasi demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, dalam bantuan pemberian paket sembako tersebut berisi beras @5Kg, minyak goreng @2 Liter, teh kotak, @5 Bks Indomie dan gulaku @2 Kg serta masih ditambah uang transport senilai @100 ribu.(Nang).
Posting Komentar