Mahmud : Tidak ada berita hoax, yang ada informasi hoax

Mahmud, pengurus PWI Jawa timur ketika menjadi narasumber sosialisasi di Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
- Seringkali kita semua mendengar berita hoax yaitu sebutan untuk informasi yang dianggap bohong dan tidak benar adanya. Tujuannya jelas, untuk memecah belah anak bangsa dan tujuan lain yang sejenis.

Mahmud, Pengurus PWI Jawa Timur ketika menjadi narasumber dalam acara sosialisasi pengawasan partisipatif tahapan pemilu 2024 bersama komunitas wartawan di Kabupaten Ponorogo pada Rabu, 21/12 menyebut bahwa tidak ada berita hoax, tapi yang ada informasi hoax.

"Kadangkala kita sendiri sebagai insan pers sering menyebut salah. Berita hoax, tapi sebenarnya itu informasi hoax."terangnya.

Lalu kemudian, jurnalis senior tersebut menjelaskan antara berita hoax atau informasi hoax secara rinci.

Dikatakan Mahmud, bahwa yang disebut berita itu adalah produk jurnalistik sehingga  telah melalui tahapan yang panjang termasuk media yang menayangkan juga resmi dan tidak abal-abal karena dicantumkan nama website, alamat dan nama penulis juga resmi serta memiliki badan hukum media.

"Berita itu produk jurnalistik. Terkait berita atau informasi itu bohong dengan maksud dan tujuan tertentu maka harus dipilah dan dicermati secara benar."terangnya.

Sementara sering kali lanjut Mahmud, jika informasi hoax maka sering di produksi oleh media sosial asal comot dan main unggah saja tanpa klarifikasi kebenaran informasi tersebut maka jika sudah begitu jika terjadi ada kesalahan informasi akhirnya sering disebut berita hoax tapi sejatinya itu informasi hoax.

"Kita semua harus paham dan mulai sekarang bisa membiasakan penyebutan hoax itu hanya untuk informasi hoax dan bukan berita hoax. Karena berita itu produk jurnalistik."tegasnya.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :