Pemdes Karangan Pastikan Tidak Ada Proyek Fiktif
Proyek pembangunan Talud Sungai yang ada di Dukuh Tunggur RT 04 RW 03 Desa Karangan telah selesai dikerjakan...
BADEGAN, PONOROGO - Pujianto, Kepala desa Karangan Badegan Kabupaten Ponorogo membantah keras tuduhan proyek fiktif yang dilontarkan LSM kontak, bahkan tak sampai disitu, LSM Kontak yang diketuai Mendung Seto, SH telah melaporkan dugaan proyek fiktif tersebut ke Reskrim polres Ponorogo pada Selasa, 17 Januari 2023 kemarin.
"Apa yang dituduhkan LSM kontak itu tidak benar. Dan saya siap menunjukkan lokasi proyek dan bahkan proyek itu telah selesai dikerjakan dan diaudit oleh inspektorat Kabupaten Ponorogo."ujar Pujianto, Kepala desa Karangan Badegan Ponorogo pada Senin, 23/1.
![]() |
Kolam pemancingan yang ada di lokasi taman wisata gunung Badut desa karangan badegan juga telah selesai dikerjakan... |
Masih menurut Kades Karangan, pihaknya memang beberapa waktu lalu didatangi Mendung Seto, ketua LSM kontak dan meminta kejelasan terkait proyek tersebut dan sudah diberikan informasi yang sedetail mungkin mengenai proyek tersebut termasuk lokasi proyek dan telah selesai dikerjakan termasuk sudah dilakukan audit oleh Inspektorat.
"Saya heran kok bisa bilang jika proyek fiktif. Padahal jelas ada fisiknya dan selesai dikerjakan."terangnya.
Dijelaskan Kepala desa Karangan Badegan Kabupaten Ponorogo menduga LSM Kontak salah data karena pembangunan Talud Sungai yang ada di Dukuh Tunggur RT 04 RW 03 Desa Karangan tersebut hanya ada satu proyek dengan nilai Rp 150.668.000.
"Yang betul di lokasi yang dimaksud hanya ada satu titik proyek bukan dua sebagaimana yang dituduhkan. Dan itu proyek tahun 2021 dan sudah selesai dikerjakan bahkan telah di audit oleh Inspektorat."jelasnya.
Sementara terkait pembangunan kolam pemancingan yang ada di taman wisata Gunung Badut dengan nilai Rp 45.000.000,- (Empat puluh lima juta rupiah) juga telah selesai dikerjakan sehingga tuduhan proyek fiktif itu sama sekali tidak benar dan mengada-ada saja.
Diberitakan sebelumnya LSM Kontak Kabupaten Ponorogo telah menemukan adanya 2 titik proyek pembangunan Talud Sungai yang didanai dari dana desa pada tahun 2021 yang ada di dukuh Tunggur RT 04 RW 03 Desa Karangan Badegan dengan nilai masing-masing Rp 150.668.000 dan Rp 164.164.000.
"Dari 2 titik proyek itu, untuk proyek senilai Rp 150.668.000 juta memang dikerjakan dan sudah selesai tapi proyek senilai Rp 164.164.000 tidak dikerjakan alias fiktif."ujar Mendung Seto, Ketua LSM Kontak Kabupaten Ponorogo.
Selain itu, pada anggaran tahun 2022, pemdes Karangan juga membangun kolam pemancingan dari anggaran dana desa senilai Rp 45.000.000 juta yang ada di taman wisata gunung Badut Karangan Badegan. Bahkan pihaknya juga sudah croscek lapangan jika kondisi kolam ketika itu hanya berupa kedukan tanah saja dan tidak selesai dikerjakan.
Dari temuan kedua proyek fiktif yang ada di pemdes Karangan Badegan tersebut lanjut Mendung, negara dirugikan mencapai Rp 200 jutaan.
"Atas temuan 2 proyek fiktif tersebut lalu kita laporkan ke Reskrim Polres Ponorogo."ujar Mendung Seto, SH ketua LSM Kontak Kabupaten Ponorogo.(Nang).