Wayang kulit menjadi media efektif sosialisasikan Gempur rokok ilegal
SAMBIT, SINYALPONOROGO - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Ponorogo terus melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal di kabupaten Ponorogo. Berbagai upaya terus dilakukan agar masyarakat tidak kompromi dengan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Ponorogo diantaranya dengan melakukan edukasi bahaya rokok ilegal melalui media seperti wayang kulit. Tampak terlihat pagelaran wayang kulit di Desa Nglewan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo pada Senin, 29 Mei 2023.
Dalam pagelaran wayang kulit tersebut, Satpol PP Damkar Kabupaten Ponorogo juga mengundang narasumber dari bea cukai Madiun untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait apa itu rokok ilegal, ciri-ciri rokok ilegal hingga sanksi hukum jika melanggar.
Drs. Joko Waskito, M.Si Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Ponorogo sengaja menggandeng Pepadi melalui media wayang kulit untuk melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal di kabupaten Ponorogo.
"Wayang kulit itu penggemarnya banyak dan banyak yang suka. Makanya kita pakai media wayang kulit untuk melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal. "ujar Joko Waskito kepada wartawan.
Sosialisasi gempur rokok ilegal melalui media Wayang kulit diyakini cukup efektif dan tepat karena banyak diantara warga masyarakat sangat menyukai wayang kulit.
"Kita ingin mengangkat seni wayang kulit sekaligus sebagai media sosialisasi gempur rokok ilegal."tegasnya.
Besar harapan dengan gencarnya sosialisasi gempur rokok ilegal maka masyarakat semakin paham dan menjauhi rokok ilegal. Karena ada sanksi denda bahkan hukuman jika melanggar.
"Kami ingin jika masyarakat paham apa itu rokok ilegal. Bisa saling mengawasi agar peredaran rokok ilegal bisa sama-sami kita basmi."ucapnya.
Wayang kulit dengan dalang Ki Sentho Yitno Cerita tersebut hasil pantauan media cukup rame dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Besar harapan setiap moment sosialisasi gempur rokok ilegal melalui media wayang kulit akan selalu rame dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Ponorogo.
Sementara itu Idrus Nurdiyanto, narasumber dari bea cukai Madiun mengaku bahwa sosialisasi gempur rokok ilegal melalui media wayang kulit dinilai cukup efektif dan tepat. Pasalnya, banyak masyarakat Jawa khususnya sangat mencintai dan hoby dengan yang namanya wayang.
"Wayang menjadi media sosialisasi yang cukup efektif dan tepat. Besar harapan. Masyarakat memiliki pemahaman apa itu rokok ilegal, bagaimana ciri-ciri rokok ilegal termasuk sanksi jika melanggar."
Asal tahu saja bahwa satpol PP Damkar Kabupaten Ponorogo sengaja menggelar kerjasama dengan Pepadi Kabupaten Ponorogo untuk ikut serta membantu media sosialisasi gempur rokok ilegal melalui pagelaran wayang kulit.(Adv/Nang).
Posting Komentar