![]() |
Dr. Drs. Agus Pramono, MM Sekretaris Daerah kabupaten Ponorogo |
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo memandang sangat perlu untuk melakukan evaluasi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo tahun 2024.
Sekda Agus memberi contoh seperti Dinas Pariwisata untuk PAD sudah ada peningkatan bahkan melebihi dari target 1,5 miliar meningkat menjadi 4 miliar dan pada tahun 2024 target PAD dinaikkan menjadi 7,5 miliar.
"Kita akan terus mengembangkan sektor pariwisata mulai telaga ngebel dan museum di sampung pada tahun 2024 juga sudah siap. Dengan harapan target PAD dari sektor pariwisata bisa terpenuhi syukur melebihi."terangnya.
Sementara disisi lain ada OPD lain untuk capaian PAD belum bisa mencapai angka seratus persen dari target akan dicarikan solusi dan terobosan-terobosan baru agar supaya PAD yang sudah ditargetkan bisa terealisasi seperti sektor perparkiran sebagaimana dikatakan Kadishub dengan target PAD pada tahun 2024 mencapai 3,5 miliar sudah memiliki cara-cara baru sehingga memastikan target PAD yang dibebankan bisa terealisasi dengan baik.
Selanjutnya, potensi pajak baru yang kini ditangani Kominfo pada tahun 2024 dengan potensi pajak mencapai 1-2 miliar kedepan akan terus didorong dengan tata kelola yang baik termasuk payung hukumnya.
"Dalam satu dua bulan kedepan akan kita evaluasi. Sehingga kita bisa membaca apakah potensi kedepan bisa terpenuhi atau tidak."ungkap sekda Agus Pramono.
Sementara itu untuk target PAD secara keselurahan Kabupaten Ponorogo pada tahun 2024 mengalami kenaikan dan angkanya lumayan besar. Sementara untuk realisasi PAD Kabupaten Ponorogo tahun 2023 mencapai 103 persen.
"Semua OPD untuk target PAD naik. Seperti Pariwisata, Perdakum, DLH, Dishub dan Kesehatan."ucap sekda Agus.
Apalagi lanjut Sekda, untuk Dinas kesehatan pihaknya sekarang memiliki Labkesda yang ditargetkan 210 juta pada tahun 2024 juga yakin realisasi dari penegasan Kadinkes. Saat ini kedua OPD lagi menjalin kerjasama untuk tes pemeriksaan kesehatan pada pegawai migran Indonesia (PMI).
"Kerjasama ini dimaksudkan semua pemeriksaan kesehatan PMI yang akan bekerja diluar negeri di handel Labkesda."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar