Emak-emak spesialis pencurian emas sasar anak TK di Ponorogo

Petugas ketika mengintrogasi pelaku DS usai ketahuan mencuri perhiasan emas milik anak TK di Brotonegaran Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Kabar mengejutkan datang dari TK di kelurahan Brotonegaran Ponorogo jika ada 2 anak didiknya menjadi korban pencurian emas berupa kalung dan cincin. Targetnya anak-anak TK yang ada di Ponorogo. Berdalih menjadi wali murid baru di salah satu TK kemudian memperdayai murid TK untuk diambil perhiasannya.

“Pelakunya perempuan, ya orang tua anak baru, yang baru daftar, dan itu mungkin juga cuma kedoknya saja,” kata Endah, salah satu orang tua yang anaknya menjadi korban, Rabu (07/02/2024).

Endah menceritakan bahwa mengetahui perhiasan kalung emas milik anaknya hilang pada Selasa (7/2) kemarin. Dia pun langsung melaporkan kehilangan perhiasan emas anaknya itu kepada wali kelasnya. Esoknya (hari ini-red) Endah dengan wali kelas pun mencari di semua sudut sekolah, namun nihil tidak ditemukan. Hingga akhirnya sang anak mengatakan bahwa kalung emasnya itu, ada yang mengambil, yakni orang tua siswa baru yang berinisial DS.

“Kebetulan wali kelas memvideokan aktivitas aktivitas belajar kemarin. Melihat video itu, anak saya memberitahukan bahwa orang tua siswa baru itu yang mengambil perhiasan anaknya,” ungkap Endah.

Endah pun langsung ke rumah pelaku yang tak jauh dari TK anaknya tersebut. Saat ditanya, pelaku berusaha berkelit dan akhirnya mengakui membawa kalung tersebut. Namun, pengakuannya pelaku, Ia menemukannya di halaman sekolah

“Ketika saya konfrontasi dan saya ajak ke sekolah. Ada wali siswa yang lain yang anaknya kehilangan cincin. Namun, saat itu pelaku tidak mengakui yang mengambil cincin, dan akhirnya kita sepakat untuk dilaporkan ke kepolisian,” kata Indah.

Saat tahu akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian itu, pelaku pun mengakui yang mengambil cincin tersebut. Namun, nasi sudah menjadi bubur, pelaku DS pun diamankan oleh petugas kepolisian dari Polsek Ponorogo Kota.

Sementara itu, Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa membenarkan bahwa pihaknya mengamankan pelaku perempuan yang mengambil perhiasan di salah satu TK di Kelurahan Brotonegaran. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus maling emas tersebut.

“Kita selidiki dulu, melihat yang diambil dan lokasinya di TK, pelaku ini memang menyasar anak-anak TK yang memakai perhiasan emas. Untuk barang bukti ini masih kita kumpulkan,” kata Iptu Sahid. (Nang)