Komitmen bersama, hentikan aktivitas ketika adzan berkumandang dan menunaikan sholat berjamaah di Masjid terdekat
PONOROGO, SINYALPONOROGO – Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan suasana pemerintahan yang religius. Hal ini disampaikan usai acara penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim berupa mobil pelayanan pajak, yang berlangsung di pringgitan rumah dinas Bupati pada Jumat (17/1/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Wakil Bupati Lisdyarita, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan awak media.
![]() |
Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika ngobrol sambil ngopi sesama sekda dan sejumlah kepala OPD |
Momen penting terjadi usai acara, saat Bupati Sugiri berbincang santai bersama para kepala OPD dan awak media. Ketika suara adzan Ashar berkumandang, Kang Giri—sapaan akrabnya—seketika menghentikan percakapan.
Ia menginstruksikan agar seluruh aktivitas dihentikan saat adzan, mengajak semua yang hadir untuk menunaikan shalat berjamaah di masjid terdekat.
“Setiap adzan, kita harus berhenti. Rapat, diskusi, apapun, semua harus dihentikan untuk shalat berjamaah,” tegasnya.
Tidak hanya berbicara, Kang Giri langsung mempraktikkan ucapannya. Dengan semangat, ia menarik tangan beberapa kepala OPD untuk berjalan kaki menuju masjid di sekitar pringgitan. Langkah ini sontak mendapat respons positif dari para pejabat yang hadir, termasuk Sekda Agus Pramono yang menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan tersebut.
Komitmen Tanpa Perbup
Saat ditanya oleh awak media apakah komitmen ini akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup), Kang Giri menjawab dengan lugas.
“Tidak perlu Perbup. Ini cukup menjadi komitmen bersama saja. Kalau sudah diniatkan, semuanya pasti bisa terlaksana,” ungkapnya.
Komitmen ini juga mendapat dukungan dari seluruh kepala OPD yang hadir. Sebagai simbol kesiapan, Kang Giri mengulurkan tangan dan diikuti oleh para pejabat lainnya. Kepala BPKAD, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Perdakum, hingga Kabag Kesra turut menyatakan tekad untuk mematuhi komitmen tersebut.
Upaya Wujudkan Pemerintahan Berbasis Religiusitas
Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata dari visi Kang Giri untuk menjadikan Pemerintah Kabupaten Ponorogo lebih religius dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman. Kebijakan tersebut tidak hanya menumbuhkan kedisiplinan spiritual, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat Ponorogo.
“Ini bukan hanya soal menghentikan aktivitas, tapi juga soal memberikan contoh bahwa kita harus menempatkan ibadah sebagai prioritas utama, di atas segalanya,” jelas Kang Giri.
Melalui komitmen ini, Kang Giri menunjukkan bahwa menjalankan roda pemerintahan tidak hanya soal administrasi dan pelayanan, tetapi juga soal menanamkan nilai-nilai spiritual sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.(Nang).
Posting Komentar