Tunaikan Zakat Fitrah & Zakat Mal di Bulan Ramadhan: Panduan Lengkap dan Keutamaannya

Gambar ilustrasi orang membayar zakat fitrah maupun zakat mal 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
Bulan suci Ramadhan menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial, salah satunya dengan menunaikan zakat. Dua jenis zakat yang wajib ditunaikan adalah zakat fitrah dan zakat mal, yang keduanya memiliki peran penting dalam menyucikan diri serta membantu masyarakat yang membutuhkan.

Zakat Fitrah: Wajib Sebelum Idulfitri

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang masih hidup hingga malam Idulfitri. Besaran zakat ini ditetapkan 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok, seperti beras, gandum, atau makanan lain yang umum dikonsumsi. Jika dibayarkan dalam bentuk uang, maka jumlahnya disesuaikan dengan harga beras yang biasa dikonsumsi.

Pembayaran zakat fitrah harus dilakukan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri agar sah sebagai penyucian jiwa dan membantu fakir miskin menikmati hari raya dengan layak.

Zakat Mal: Harta yang Wajib Disucikan

Berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal diwajibkan bagi Muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nisab (batas minimal) dan telah dimiliki selama haul (1 tahun). Beberapa jenis harta yang wajib dizakati meliputi:

  • Emas & Perak: Nisabnya 85 gram emas atau 595 gram perak, dengan zakat sebesar 2,5%.
  • Tabungan & Pendapatan: Jika jumlah saldo atau penghasilan telah setara dengan 85 gram emas, zakat yang dikeluarkan 2,5% dari totalnya.
  • Usaha & Perdagangan: Keuntungan usaha yang mencapai nisab juga wajib dizakati 2,5% dari laba bersih tahunan.

Zakat mal dapat dibayarkan kapan saja setelah memenuhi syarat, tetapi banyak umat Islam memilih membayarnya di bulan Ramadhan untuk memperoleh keutamaan pahala yang lebih besar.

Penyaluran Zakat: Kepada yang Berhak

Zakat, baik fitrah maupun mal, wajib diberikan kepada delapan golongan penerima zakat sesuai dengan yang disebutkan dalam Al-Qur'an (QS At-Taubah: 60), termasuk fakir, miskin, amil zakat, mualaf, dan lainnya. Agar lebih tepat sasaran, masyarakat dapat menyalurkannya melalui lembaga zakat resmi seperti Baznas atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terpercaya.

Menunaikan zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk menyucikan harta, membersihkan jiwa, dan mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat. Dengan menyalurkan zakat tepat waktu dan kepada yang berhak, umat Islam dapat meraih keberkahan Ramadhan sekaligus membantu sesama.

“Mari tunaikan zakat, bersihkan harta, dan tebarkan keberkahan di bulan suci Ramadhan.”

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :