PROGRAM UMROH GRATIS DAPAT APRESIASI DARI MASYARAKAT, KATIMIN : MAKASIH PAK IPONG, SAYA BISA UMROH

Drs. H. Ipong Muchlissoni,
Bupati Ponorogo
Ngrayun, Sinyalponorogo - Sesuai visi dan misi bupati Ipong Muchlissoni menuju Ponorogo lebih maju, berbudaya dan lebih religius nampaknya di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Terbukti, dari sekian banyak program andalan bupati Ipong  perbaikan infrastruktur hingga program umroh gratis mendapat apresiasi dan perhatian luas masyarakat Ponorogo.

Katimin, bersama keluarga kecilnya asal desa Selur Ngrayun ucapkan terima kasih kepada bupati Ipong telah memberangkatkan umroh dan berharap program terus berlanjut
Bagaimana tidak, akibat program unggulan tersebut kini banyak jalanan di Ponorogo semakin bagus dan menjangkau ke seluruh pelosok desa di 21 kecamatan di Ponorogo. Begitu juga dengan program umroh gratis bupati Ipong telah membuat catatan/sejarah baru di Ponorogo dengan program umroh gratis 1000 kyai kampung/marbot.

Sebagaimana pengalaman yang diceritakan Katimin, warga dusun Krajan Desa Selur Kecamatan Ngrayun Ponorogo ini salah satu bukti Kyai kampung dari pelosok yang menikmati bisa umroh gratis ke tanah suci bersama pemerintah kabupaten Ponorogo yang merupakan program unggulan bupati Ipong.

Pak Katimin kepada awak media yang datang ke rumahnya Rabu, 16/9 mengucapkan banyak terima kasih kepada bupati Ipong dengan program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan religiusitas di Bumi Reyog itu sesuai visi dan misi pemerintahan ipong-djarno.

“Matur Nuwun Pak Ipong, Lumantar Panjenengan, Kulo saget Umroh. (Terima Kasih Pak Ipong, melalui program yang diberikan, saya bisa beribadah Umroh),” kata Katimin, Rabu (16/09/2020).

Dikisahkan Katimin, jauh sebelum dirinya bisa berangkat umroh ke tanah suci memang sudah memiliki niat bisa umroh sendiri tetapi semua itu masih sebatas keinginan karena terkendala keadaan sehingga dirinya hanya bisa berdoa dan berdoa.

“Alhamdulillah, Alloh akhirnya kasih jawaban atas doa'doa saya itu. Saya bisa berangkat Umroh berkat pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo,” Kenang Katimin.

Katimin, sebagai Kyai Kampung sekaligus juga pengajar di Madrasah Diniyah Miftakhul Huda Desa Selur itu berharap program tersebut dapat dilanjutkan. “Banyak Kyai Kampung dan Marbot Masjid yang belum bisa berangkat Umroh karena terkendala biaya, untuk itu harapan kami Pak Ipong bisa melanjutkan program ini, kalau perlu kuotanya ditambah agar semakin banyak warga Ponorogo yang bisa beribadah Umroh.” pintanya karena masih banyak kyai-kyai kampung yang senasib juga bisa umroh.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni bersyukur, program unggulannya itu dapat berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, saya bersyukur meski belum sepenuhnya tuntas, program umroh gratis yang Pemkab Ponorogo canangkan telah berhasil memberangkatkan 902 orang ke tanah suci dari target 1000 orang kyai kampung, marbot, guru diniyah, dan hafiz. Capaian tersebut berhasil dilakukan hanya dalam kurun waktu tiga tahun sejak 2018,” Ucap Bupati Ipong Muchlissoni.

Kenapa program ini kami lakukan? Karena kami tahu bagaimana besar jasa para kyai kampung, marbot, guru diniyah, dan hafiz yang menghidupkan kegiatan masjid/mushala kita di berbagai pelosok Ponorogo .

“Mereka yang merawat dan memastikan kita semua bisa beribadah dengan nyaman dan anak-anak kita bisa belajar mengaji dengan dekat. Seringkali mereka ini tidak mendapat keuntungan materiil apapun atas pengabdiannya. Semuanya insyaAllah murni karena niat ibadah. Oleh karenanya Pemkab Ponorogo merasa turut bertanggungjawab untuk menyejahterakan dan mengapresiasi mereka, dengan memberi mereka kesempatan mengunjungi tanah suci,” Lanjut Bupati Ipong Muchlissoni.

Dalam setiap pelepasan peserta umroh gratis, saya sebagai bupati selalu hanya memohon satu hal yaitu doa agar Kabupaten Ponorogo selalu terlimpah keberkahan dan keselamatan. Saya pun selalu melepas para peserta dengan bahagia.

“Tahun 2020 ini, sedianya masih ada satu lagi gelombang yang memberangkatkan 98 orang peserta. Namun karena covid19 yang membuat pemerintah Arab Saudi membatasi kunjungan umroh dan haji, kita belum bisa memberangkatkan mereka. Mohon doa sedulurku semua, agar tahun depan dan tahun berikutnya, kondisi semakin membaik sehingga lebih banyak kyai kampung, marbot, guru diniyah, dan hafiz yang bisa kembali diberangkatkan umroh secara gratis.” Pungkas Bupati Ipong Muchlissoni.(NR)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :