![]() |
Hj. Sri Wahyuni Ipong Munchlissoni Ketua tim penggerak PKK kabupaten Ponorogo dalam acara workshop pola asuh Anak dan remaja Kabupaten Ponorogo 2019 |
Hj. Siti Raudatun Nikmah, M.Pd.I Ketua panitia pelaksana sekaligus ketua Pokja satu TP PKK Kabupaten Ponorogo dalam laporan kegiatannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakan acara ini dalam rangka untuk memberi pengetahuan kepada para anggota PKK dan orang tua dalam pengasuhan anak dan remaja di Kabupaten Ponorogo.
![]() |
Tania nurmalita, Psikolog (tengah) ketika mrnjadi narasumber dalam workshop pola asuh anak dan remaja Kabupaten Ponorogo tahun 2019 |
Sementara itu, Hj. Sri Wahyuni Ipong Munchlissoni dalam sambutannya mengaku bangga dan senang bisa bertemu dengan para pengurus PKK baik di tingkat Kabupaten, kecamatan dan juga desa serta ditambah dari dua organisasi perempuan di Ponorogo dalam kegiatan PKK.
![]() |
Hj. Sri Wahyuni Ipong Munchlissoni Ketika hadir dalam kegiatan workshop pola asuh anak dan remaja di gedung Sasana praja ponorogo |
![]() |
Hj. Sri Wahyuni, disambut panitia workshop pola asuh anak dan remaja Kabupaten Ponorogo tahun 2019 |
![]() |
Hj. Sri Wahyuni Ipong Munchlissoni
|
"Saya memang agak sedikit cerewet soal anak. Sesibuk apapun saya, tetap saya usahakan untuk telepon anak. Sekedar menanyakan dimana dan lagi ngapain."terangnya berbagi tips kepada anggota PKK.
Namun begitu, saat ini dunia telah canggih dan itu memang beda jauh dengan dirinya sewaktu kecil. Apalagi saat ini anak-anak tak bisa lepas dari namanya Handphone. Kadangkala, anak-anak kita jauh lebih pinter dari kita soal TI, dan bahkan kita sering tanya kepada anak soal TI.
"Namun jangan lupa, sebagai orang tua tetap harus mengawasi agar pengaruh buruk yang masuk melalui berbagai kecanggihan handphone tetap bisa diawasi."pesen istri bupati ipong yang kini juga anggota DPR RI.
Sementara Tania Nurmalita, Psikolog asal Sidoarjo ketika menjadi narasumber dalam acara workshop pola asuh anak dan remaja di gedung sasana praja Ponorogo yang digelar oleh Pokja satu TP PKK Kabupaten Ponorogo bahwa pola asuh adalah proses menjaga, merawat, mendidik anak atau diartikan memimpin, membina, dan melatih anak supaya bisa mandiri dan berdiri sendiri.
Dikatakan Tania lulusan magister psikologi Unair itu bahwa jenis-jenis pola asuh menurut Baumrind yaitu ada empat yaitu demokrasi, permisif, otoriter dan juga mengabaikan atau tidak peduli.(Nanang)
Posting Komentar