![]() |
Bupati Ipong mengaku kecewa dan paling dirugikan Atas molornya pembangunan pasar legi Ponorogo |
"Bagaimana saya nggak kecewa. Pasar lebih kapan mau dibangun. Belum dibangun kok sudah dibongkar. Karena apa-apa yang disalahkan bupati."ungkap bupati Ipong membela diri atas banyaknya tumpuan kesalahan yang dialamatkan kepada dirinya atas molornya pembangunan pasar legi Ponorogo yang didanai dari dana APBN pusat.
Bahkan dalam beberapa kali kesempatan rapat bersama dengan pihak kementerian soal pembangunan pasar legi, bupati tak ragu-ragu mengungkapkan kekecewaannya kepada menteri PUPR atas leletnya pembangunan pasar Legi Ponorogo itu.
"Karena sejak awal yang memerintahkan untuk membongkar pasar adalah dari kementerian PUPR sebagai syarat untuk mendapatkan anggaran tapi mbulet lama sekali baru September turun berapa anggaran untuk pembangunan pasar. Tak berhenti sampai disitu masih harus menyerahkan ke ULP untuk lelang dan sampai sekarang juga belum kelar."jelas Bupati Ipong.
Namun dari perjalanan tersebut, yang membuat bupati Ipong bingung adalah bahwa anggaran itu tahun 2019 tapi sampai habis akhir tahun belum apa-apa.
"Setahu saya di daerah jika anggaran tahun 2019 maka harus selesai di tahun itu atau habis.Tapi ini tidak, makanya saya bingung. Coba tanya kepada orang Surabaya atau kementerian, gimana itu."kata Bupati penuh dengan keheranan.(Nanang)
Posting Komentar