GERAKAN BERSAMA MELAWAN VIRUS CORONA, SATU RUMAH SATU WESTAFEL DI KELURAHAN SURODIKRAMAN

Satu rumah satu Westafel di lingkungan RW 01 Kelurahan Surodikraman Ponorogo sebagai bagian ikhtiar bersama melawan virus Corona

SinyalPonorogo - Sungguh luar biasa apa yang sudah dilakukan warga Kelurahan Surodikraman Ponorogo dalam melawan virus Corona di daerahnya. Gerakan bersama melawan virus Corona begitu ceritanya dengan mendengungkan gerakan satu rumah satu Westafel.

Seperti yang terlihat di RT 03, RT 01 RW 01 Kelurahan Surodikraman Ponorogo ini rame-rame membuat westafel dari limbah plastik wadah cat yang sudah tak terpakai. Upaya warga RW 01 Kelurahan Surodikraman ini terbilang kreatif karena memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita dan dikerjakan secara bersama di lingkungan. Hasilnya luar bisa westafel terpasang di setiap rumah dan di tempat-tempat umum sehingga siapa saja yang melintas di lingkungan RW 1 kelurahan Surodikraman terjangkau untuk bisa selalu cuci tangan pakai sabun.

"Dari awal kita warga RW 01 Kelurahan Surodikraman ingin melawan Corona adalah dengan sering menjaga kebersihan melalui cuci tangan pakai sabun. Makanya kita sediakan westafel. Dan ini merata, ada di RT 03 dan RT 01. Kebetulan lingkungan kami sangat padat sehingga mudah mengaturnya."ujar Supriadi, Ketua RT01 RW 01 Kelurahan Surodikraman Ponorogo.

Warga di lingkungan RW 01 Kelurahan Surodikraman Ponorogo membuat Westafel dengan memanfaatkan bekas cat untuk dibuat westafel..

Disamping sebagai ikhtiar melawan Corona dengan menyediakan westafel cuci tangan pakai sabun, warga RW 01 Kelurahan Surodikraman tahun ini menjadi satu-satunya kelurahan di Ponorogo yang maju dalam lomba proklim atau program kampung iklim. Proklim lanjut Supriadi, menjadi acuan warga untuk selalu memiliki kepedulian terhadap lingkungan sehingga warga memiliki kesadaran yang tinggi untuk selalu menjaga dan merawat lingkungan tetap asri dan lestari. Sebagai contoh, seluruh rumah di lingkungan RW 01 memiliki biopori sebagai usaha untuk menjaga kelestarian air.

"Wabah Corona menurutnya saya ini juga momentum agar semua orang kembali lebih menjaga dan merawat lingkungan dan pastinya hidup bersih dengan selalu cuci tangan pakai sabun."ungkapnya.

Penyemprotan secara mandiri oleh warga Surodikraman Ponorogo dalam ikhtiarnya melawan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Ponorogo

Sementara itu Hj. Ahwayuning Hirowati, SH Kepala Kelurahan Surodikraman ketika dikonfirmasi mengaku bangga dan senang dengan inisiatif warga dengan membuat westafel secara mandiri untuk melindungi diri dari virus corona. Dan itu menurutnya sesuai himbauan yang sudah dilakukan pemerintah kelurahan maupun Kabupaten bahwa virus Corona bisa dilawan dengan sering cuci tangan pakai sabun.

"Saya sangat apresiasi dengan langkah warga Surodikraman dalam melawan Corona dengan membuat westafel mandiri. Apalagi ini sudah ada banyak lingkungan membuat hal serupa seperti RT 03 RW 02 dan juga warga RT 03 dan RT 01 RW 01 Kelurahan Surodikraman. Satu rumah satu Westafel. "Ujar Ahwayuning Hirowati, kepala Kelurahan Surodikraman Ponorogo bangga.

Dan harapannya, langkah positip itu bisa ditiru oleh RT yang lain yang ada di Kelurahan Surodikraman Ponorogo. Apalagi, beberapa hari lalu secara serempak semua lingkungan di kelurahan Surodikraman juga melakukan penyemprotan massal meskipun belum secara keseluruhan tetapi apa yang sudah dilakukan sangat luar biasa sebagai bagian ikhtiar bersama untuk melawan virus Corona.

"Alhamdulilah, kegiatan ini juga diikuti warga secara mandiri melakukan penyemprotan di wilayahnya masing-masing."ucapnya senang.

Selanjutnya, khusus lingkungan RW 01 Kelurahan Surodikraman yang saat ini tengah mempersipkan diri dalam lomba program kampung iklim (proklim) maka kegiatan warga membuat westafel dengan memanfaatkan limbah cat bisa menambah point tersendiri karena salah satu point penting proklim adalah kegiatan pengolahan sampah dengan penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).

Dimana, salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan seperti mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya atau mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat seperti yang dilakukan warga RW 01 Kelurahan Surodikraman Ponorogo.(Nanang)