 |
Hadiah dari pemdes Baosanlor, untuk Mbah Tuk yang sempat viral tinggal di kandang sapi karena keterbatasannya... |
SinyalPonorogo - Sungguh tak tega rasanya melihat Mbah Tuk warga desa Baosanlor kecamatan Ngrayun sempat viral di medsos karena hidup sebatang kara dan hanya sekedar berteduh dia harus numpang di kandang sapi milik tetangga.
Banyak warga sangat iba melihat pemandangan tersebut, termasuk pihak Polsek dan Koramil Ngrayun memberi bantuan berupa sembako kepada Mbah Tuk sekedar untuk menguatkan jiwanya dan meringankan beban hidupnya selama ini.
"Alhamdulillah, kita dari kecamatan Ngrayun sudah berkoordinasi dengan pemdes Baosanlor. Dan sudah dibuatkan rumah kecil untuk Mbah Tuk."ujar Rustiyono Hadi, Camat Ngrayun melalui sambungan WhatsApp Sabtu, 16/5.
 |
Mbah Tuk kini telah tinggal di rumah hadiah dari pemdes Baosanlor Ngrayun Ponorogo |
Dijelaskan Hadi panggilan camat Ngrayun bahwa sejatinya Mbah Tuk tidak sendirian selama ini tetapi yang bersangkutan tinggal bersama dengan keluarga pak Parin, termasuk segala kebutuhan Mbah Tuk juga dari keluarga tersebut.
"Kurang lebih satu bulan ini yang bersangkutan meninggalkan rumah dan tinggal disitu (red-kandang sapi). Setiap diajak pulang ke rumah selalu kembali ke situ lagi."ungkap camat Ngrayun.
 |
Warga gotong royong buatkan rumah mungil buat Mbah Tuk.. |
Hanya saja pihaknya tidak tahu persis mengapa Mbah Tuk (Tukinem) meninggalkan rumah keluarga pak Parin. Tapi yang jelas lanjut Hadi, camat Ngrayun kalau alasan meninggalkan rumah, kami tidak tahu. Yang tinggal di rumah Pak Parin selain Pak Parin beserta anak dan istri juga ibunya yang juga sudah berusia lanjut dan juga mbah Tukinem.
"Sudah kami koordinasikan dengan pihak Pemdes baosan lor, dan pada hari Kamis kemarin sudah dibuatkan rumah tinggal sederhana untuk yang bersangkutan. Hari jumat sudah ditempati. Rumah tinggal tersebut menempati tanah Pak Parin."jelas Hadi, camat Ngrayun Ponorogo.(Nanang)
Semoga bermanfaat
BalasHapusPosting Komentar