![]() |
Diduga postingan cemarkan pemdes Blembem, akun atas nama Arief Noor Handoko dilaporkan ke polisi |
Padahal kenyataanya warga blembem yang diunggah oleh akun tersebut semuanya mendapat bantuan dari pemerintah mulai PKH hingga BLT. Sontak saja, akibat postingan itu membuat nama desa Blembem cemar dan sejatinya warga yang dimaksud semuanya telah menerima bantuan dari pemerintah baik PKH maupun BLT.
"Saya sudah berembug bersama aparat desa termasuk BPD dan ada juga pak camat Jambon. Bahwa postingan itu semuanya bohong dan mencemarkan desa Blembem. Karena foto warganya yang diunggah yang katanya tak terima bantuan itu sejatinya semuanya mendapat bantuan dari pemerintah baik PKH maupun BLT."ujar Jimanto, kepala desa kepada SinyalPonorogo.com Senen malam, 18/5 melalui sambungam telepon.
Dijelaskan kepala desa Blembem, dirinya tidak sendirian bahwa apa yang dituduhkan akun atas nama Arief Noor Handoko di media sosial tersebut semuanya tidak benar. Bahkan untuk melengkapi bukti bahwa warganya yang diunggah di medsos yang katanya tak terima bantuan sudah dimintai bukti berupa foto copy kartu penerima bantuan PKH dan BLT.
Pihaknya juga koordinasi dengan dinas sosial soal itu. Dan semuanya fix bahwa warganya yang diunggah benar semuanya mendapat bantuan baik PKH maupun BLT. Sekaligus sebagai pelengkap bukti laporan kepada polisi.
"Kita berlima terdiri dari kepala desa, BPD, dan unsur masyarakat lain melaporkan akun atas nama Arief Noor Handoko kepada SPKT di polsek Jambon pada hari Minggu malam, 17/5."ungkap Kapala desa Jambon.
Ditambahkan kepala desa, apa yang dilakukannya tersebut telah melalui diskusi panjang bersama pemdes Blembem dan juga pihak kecamatan Jambon dengan tujuan untuk memberi efek jera kepada pelaku agar tidak serta merta mengunggah sesuatu yang belum tahu kebenarannya.
"Kita ingin memberi pembelajaran kepada banyak orang. Kedepan supaya tidak terulang kembali."tegasnya.(NR)
Posting Komentar