![]() |
Sosialisasi program agroforestry berbasis sedapan LMDH Argo Raya desa Selur Kecamatan Ngrayun Ponorogo |
![]() |
Suprapto, S.Sos Kades Selur Ngrayun |
"Jadi LMDH Argo raya Desa Selur diberi kepercayaan oleh perhutani untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan di kawasan hutan negara yang dikelola Perhutani. Program ini adalah bagian dari pilot projek KPH LAWU DS dan baru dilaksanakan di Desa Selur sebagai bagian dari implementasi New Normal paska Covid-19 dalam pembangunan di sektor ketahanan pangan."ujar Suprapto, S.Sos
Kepala desa Selur Ngrayun Ponorogo.
Dijelaskan Prapto Bulug nama panggilan kepala desa Selur, dengan adanya kepercayaan tersebut sebagai bentuk implementasi dari kegiatan tersebut maka diadakan sosialisasi Program Agroforestry berbasis sadapan.
Acara ini dihadiri unsur dari Perhutani dan Pemerintah Desa setempat serta penggarap lahan. Sementara acaranya dilaksanakan di balai dukuh Putuk desa Selur kecamatan Ngrayun Ponorogo. Acara ini dilaksanakan selama dua hari 13 dan 14 Juni 2020.
Sementara itu disela-sela acara, di tanya soal beredarnya polling cawabup incumbent Kades Selur saat di tanya tentang polling sedikit bingung.
"Terkait dengan polling yang beredar di medsos saya terkejut Mas. Saya belum berfikir ke arah situ karena fokus Membangun Desa. Namun apabila ini adalah perintah maka sebagai bagian dari kewajiban wujud pengabdian ya siap menerima perintah."ungkapnya.
Bahkan modalnya apabila memang ini adalah bagian dari perintah Bupati, adalah pertama masyarakat Ponorogo dan yang kedua adalah lem. Bukan uang Mas.
"Apakah lem? Nantilah dijelaskan setelah memang semua ini adalah riel perintah dari masyarakat Ponorogo dan Bupati."ucapnya serius.
Kembali lagi soal program Agroforestry berbasis sadapan tersebut, menurut Prapto Bulug pihak Perhutani menyiapkan lahan sekitar 50 Ha untuk demplot jenis tanaman yang akan di lakukan.
Jenisnya adalah komoditas Porang dan kunyit dengan harapkan dalam kurun waktu 2 atau 3 tahun ke depan akan ada peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pertanian selain yang dihoayakan sendiri. Dan saat ini lanjut Prapto Buluh sudah ada 2000 orang warganya ikut dalam program tersebut.
Ditambahkan Prapto Bulug program kemitraan yang dijalin selama ini dengan pihak perhutani yakin berhasil karena memang sementara ini wilayah desa Selur itu sekitar 1924 Ha adalah wilayah hutan, maka masyarakat sangat bergantung terhadap hutan.
"Kita dari Pemdes dalam hal ini telah membuat Perdes LMDH menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa, sehingga pemerintah desa sudah bisa mengalokasikan Dana Desa untuk menyuport kegiatan tersebut."tegasnya.(NR)
Posting Komentar