BUPATI IPONG CURHAT KEPADA KOMISI V DPR RI, MINTA SUPAYA PT KAI HIDUPKAN KEMBALI JALUR KERETA API ATAU HIBAHKAN ASETNYA KEPADA PEMKAB

Drs. H. Ipong Muchlissoni,
Bupati Ponorogo ketika memberi sambutan dalam acara kunjungan kerja komisi V DPR RI di kabupaten Ponorogo

Ponorogo, Sinyalponorogo - Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni mengaku sedikit geram dengan polah tingkah PT. KAI karena  selama ini dianggap kurang mematuhi segala apa yang menjadi ketentuan daerah. PT. KAI seolah bertindak sebagai negara dalam negara sehingga sering kali merepotkan pemkab.

Hal itu dikatakan Bupati Ipong dihadapan komisi V DPR RI bertempat di pendopo Kabupaten Ponorogo ketika para anggota komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja di kabupaten Ponorogo untuk meninjau sejumlah proyek nasional mulai dari pasar legi, waduk bendo bahkan jika waktu memungkinkan juga direncanakan akan mengunjungi obyek wisata yang cukup terkenal di ponorogo yaitu telaga Ngebel Kamis, 17/9.

"Saya mohon kepada komisi V DPR RI ketika nanti ada rapat bersama atau bearing dengan Kementerian perhubungan atau  PT. KAI supaya menghidupkan kembali jalur kereta api Ponorogo Madiun begitu juga Ponorogo Trenggalek. Atau kalau memang menurut kajian PT KAI tidak memungkinkan karena pertimbangan ekonomis maka saya minta asetnya diserahkan kepada Pemda saja. Biar kita yang ngurus."ujar Bupati Ipong dihadapan komisi V DPR RI.

Hal itu lantaran bupati kesal dengan ulah yang dilakukan PT KAI yang menurutnya kurang bisa diajak kerjasama dengan baik. Selama ini atau khususnya eks stasiun kereta yang ada di depan pasar legi disewakan untuk pasar oleh mereka sementara segala ketentuan tidak mengindahkan aturan pemkab punya akhirnya terjadi gesekan antara Pemkab dan masyarakat yang menyewa di lokasi aset eks stasiun kereta api di Ponorogo tersebut.

"Selama ini pasar stasiun sangat susah diatur dan membuat kumuh kota Ponorogo. Kita sudah Surati biar kita yang sewa tapi sampai saat ini juga belum ada kejelasan. Bahkan pemkab juga menawarkan kepada pedagang stasiun supaya masuk dan jualan di dalam pasar legi ketika nanti sudah jadi. "ungkap bupati Ipong.

Makanya melalui komisi V DPR RI dirinya sangat berharap banyak bisa membantu dan mengkomunikasikan dengan kementerian perhubungan atau PT KAI untuk menghidupkan kembali atau kalau tidak asetnya supaya diserahkan kepada pemkab.

Sementara Nurhayati, wakil ketua komisi V DPR RI ketika hadir di Ponorogo dalam kunjungannya mengaku akan menampung dan mencatat apa yang menjadi aspirasi warga Ponorogo dalam kunjungan kerjanya dan itu lanjut Nurhayati harus menjadi atensi dan akan ditindaklanjuti serta menjadi prioritas.(NR)



"