AKIBAT HUJAN DERAS, RUMAH DAN KANDANG TERNAK DI DESA BANARAN PULUNG TERTIMPA LONGSOR

Tanah longsor akibat hujan deras di desa Banaran Pulung kembali terjadi, sebelumnya di bulan September 

PULUNG, SINYALPONOROGO
- Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama yang mengguyur wilayah Ponorogo dan sekitar termasuk di wilayah kecamatan Pulung pada ahad, 5/12 telah menyebabkan tiga rumah dan sebuah kandang ternak milik warga desa Banaran Pulung tertimpa longsor. Akibatnya, tanah longsor yang menimpa di tiga lokasi itu kerugian ditaksir mencapai 16 juta rupiah.

Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi, SH kepada wartawan menjelaskan telah terjadi tanah longsor akibat hujan deras pada hari Ahad, 5/12 sekira jam 14.00 wib. Tanah longsor ini merupakan kali kedua terjadi yaitu di bulan September lalu juga dipicu karena hujan deras.

Petugas dari TNI-Polri bersama warga berjibaku membantu warga membersihkan puing-puing reruntuhan longsor

"Telah terjadi tanah longsor menimpa rumah dan kandang Ternak di Desa Banaran Kecamatan Pulung. Korban tanah longsor ini menimpa Rumah Bapak Sujito , 50 Thn Alamat Rt 3 Rw 2 Dkh Tangkil Desa Banaran, Rumah Bapak Jarnu , 60 Thn Alamat Rt 3 Rw 2 Dkh Tangkil Ds Banaran dan Rumah Bapak Poniran , 55 Thn , Alamat Rt 2 Rw 2 Desa Banaran."jelas Kapolsek Pulung.

Sementara itu hasil keterangan para saksi di lokasi menyebutkan bahwa kronologis kejadian sendiri pada hari Sabtu, (05/12/2020) Pukul 13.00 Wib Wilayah Desa Banaran diguyur hujan lebat / deras, sesaat Pukul 14.00 Wib Sujito dan pak Jarnu mendengar suara gemuruh dari belakang rumah saat melihat kebelakang rumah ternyata tebing belakang rumah longsor menimpa tempat pembuatan tahu bapak Sujito Serta Dapur belakang rumah pak Jarnu, kemudian melapor ke Perangkat Desa dan di teruskan ke Perangkat Desa.(Nang)




0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :