KEBIJAKAN MATIKAN LAMPU PJU DIANGGAP BERLEBIHAN DAN NGGAK EFEKTIF

Kendaraan masih cukup rame, meski PJU sudah dimatikan

SINYALPONOROGO, PONOROGO
- Masih berlakunya pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) pasca malam pergantian tahun baru dianggap kebijakan yang berlebih-lebihan dan salah alamat. Menurutnya, covid19 tidak akan takut di kegelapan malam. 

"Jika maksudnya mematikan lampu supaya menghindari kerumunan orang itu salah besar. Lucu saja lihatnya."ujar Agung warga Ponorogo mengaku geli lihat kebijakan gugus tugas covid19 kabupaten Ponorogo.

Masih tetap buka PKL di jalan gajah mada, meski waktu diatas jam 21.00 wib

Pasalnya, pemadaman lampu PJU tidak dibarengi dengan ajakan kepada seluruh warga Ponorogo supaya mematikan lampu penerangan di jalan sehingga meski PJU di matikan tapi lampu warga di jalan tetap hidup. "Dan apa pengaruhnya dengan pencegahan atau penyebaran covid19."tanyanya heran.

Sesuai himbauan, kebijakan gugus tugas covid19  Kabupaten Ponorogo semua warung, resto atau bahkan angkringan tutup jam 21.00 wib. Dan lampu penerangan jalan dimatikan sampai jam 04.00 wib. 

Hasil pantauan sinyalponorogo.com di jalan gajah Mada tepat di pukul 21.08 wib lalu lalang kendaraan masih cukup banyak bahkan banyak pedagang dan angkringan juga masih bebas buka tanpa ada teguran dari petugas lagi. Lampu jalan sudah mati, tapi pedagang masih banyak yang buka bahkan kendaraan juga rame seperti biasa.(Nang)

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :