Diduga mainkan pengisian perangkat desa Semanding Jenangan? Kades Semanding didemo warganya

Aksi unjuk rasa warga Semanding Kecamatan Jenangan Ponorogo meminta dibatalkan hasil penjaringan perangkat desa karena penuh rekayasa dan minta dilakukan penjaringan ulang ....

SINYALPONOROGO, JENANGAN
- Puluhan warga desa Semanding kecamatan jenangan kabupaten Ponorogo didampingi dua kuasa hukumnya melakukan aksi unjuk rasa di tiga lokasi berbeda, pertama Kantor DPRD Kabupaten Ponorogo, kantor kecamatan jenangan dan kantor desa Semanding Rabu, 28/4.

Aksi unjuk rasa warga Semanding Kecamatan Jenangan Ponorogo tersebut tidak puas dengan hasil pengisian perangkat desa Semanding yang diduga kuat syarat dengan permainan dan jual beli jabatan hingga ratusan juta.

Wahyudi Utomo, korlap aksi unjuk rasa warga Semanding tuntut transparansi pengisian perangkat desa Semanding

Wahyudi Utomo, korlap aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD kabupaten Ponorogo, Kantor Kecamatan Jenangan dan juga kantor desa mengaku prihatin dan kecewa atas apa yang dilakukan panitia pengisian perangkat desa Semanding syarat dengan kepentingan bahkan ada transaksi jual beli jabatan disana.

"Diduga ada permainan penataan pengisian perangkat desa Semanding kecamatan jenangan kabupaten Ponorogo yang diduga kuat dilakukan oleh oknum kepala desa bersama ketua BPD desa Semanding." Ujar korlap, Wahyudi dalam orasinya.

Korlap, Wahyudi Utomo ketika serahkan tuntutan kepada kepala desa Semanding kecamatan jenangan Ponorogo

Pihaknya menuding panitia pengisian perangkat desa Semanding telah melakukan kong kalikong dengan kepala desa dan juga ketua BPD untuk mengatur semuanya sehingga yang jadi perangkat sesuai pesanan dan itu artinya tidak aspiratif lagi. Dan itu diperkuat dengan pernyataan peserta yang mengatakan percuma saja ikut tes karena semuanya sudah terkondisi dan tidak ada lagi tempat buat Kaliyan semua.

"Sontak saja, mendengar hal itu banyak peserta lain menjadi syock ketika tahu yang jadi sesuai prediksinya."jelasnya.

Dugaan lain lanjut korlap, soal hasil nilai yang diduga kepada calon perangkat jadi nilainya cukup bagus dan fantastis bahkan hampir mendekati sempurna sehingga diduga kuat soal ujian telah bocor dan itu menurut korlap diakui oleh kepala desa Semanding.

"Dari beberapa temuan tersebut akhirnya para aksi unjuk rasa melayangkan tuntutan dengan menggelar aksi demo, dimana tuntutan para aksi unjuk rasa meminta kepada kepala desa untuk membatalkan hasil pengisian perangkat desa Semanding dan melakukan seleksi ulang perangkat desa Semanding.

Selanjutnya, kepada panitia seleksi dan siapa baik itu kepala desa, BPD jika terlihat permainan penataan pengisian perangkat untuk mundur dari jabatannya.

Kemudian, khusus kepada ketua BPD yang diduga kuat ikut bermain juga posisi sebagai ASN dilarang rangkap jabatan, oleh karenanya diminta mundur dari ketua BPD desa Semanding kecamatan jenangan kabupaten Ponorogo.

Usai melakukan aksi demo didepan kantor DPRD kabupaten Ponorogo, lima perwskilan mereka diperbolehkan masuk dan diterima oleh sekretariat DPRD kabupaten Ponorogo untuk selanjutnya akan mencatat semua tuntutan para pendemo untuk selanjutnya menyampaikan kepada pimpinan DPRD kabupaten Ponorogo karena tidak ada satupun dewan karena lagi ada kegiatan di luar.

Sementara itu Imam Napsul, selaku ketua panitia penjaringan perangkat desa Semanding menyatakan tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan para pendemo bahkan dirinya berani bersumpah atas nama tuhan tidak pernah terlibat atau melakukan sebagaimana yang dituduhkannya pendemo.

Hal serupa disampaikan kepala desa Semanding kecamatan Jenangan Ponorogo, Yoso membantah semua tuduhan pendemo. Namun begitu, karena dirinya memiliki atasan maka aspirasi warganya akan disampaikan kepada atasan. Tak banyak kata yang keluar dari mulut kepala desa maupun ketua BPD yang juga berada di kantor desa ketika aksi demo berlangsung.(Nang)






 

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama
sinyalponorogo.com

🌐 Dibaca :