Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Kes
kepala Dinas Kesehatan Ponorogo
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM, M.Mes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo dengan jelas mengatakan bahwa memang tidak ada anggaran untuk bantuan biaya pemakaman karena covid19 di Dinas yang dipimpinnya tersebut.
"Karena saya baru tercatat hari ini Selasa, 1/3 menjabat Kadinkes Ponorogo. Tapi soal itu nanti akan kita konsultasikan kepada pak sekda."ujar Dyah Ayu, Kadinkes Ponorogo.
Dijelaskan Dyah, dirinya nggak mau berandai-andai kedepan akan banyak kasus kematian karena covid19, dirinya lebih senang optimis dengan kekebalan tubuh yang di miliki masyarakat karena sudah menjalani vaksin dan dengan mengkonsumsi makanan bergizi maka segala penyakit seperti covid19 akan bisa sembuh dengan sendirinya.
"Tapi akan tetap kita pikirkan. Karena jika kasus itu ada dan terjadi pada keluarga tidak mampu maka memang pemerintah harus hadir mencarikan solusi."ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa warga jalan Kamajaya atas nama Toni (62) pada Senen, 28/2 lalu meninggal karena covid19 sehingga harus prokes.
Tentu saja ada biaya tambahan mulai memandikan jenasah, peti mati hingga ambulan sampai pada proses pemakaman itu sendiri dilakukan oleh satgas Covid19. Sudah barang tentu itu semua akan sangat memberatkan keluarga sementara bantuan dari pemerintah sendiri tidak ada lagi soal itu semua.
"Okelah satgas tidak meminta bayaran alias gratis karena yang dibantu dari keluarga tidak mampu. Tapi mau sampai kapan. Jika terus begitu maka akan menjadi beban psikologis satgas Covid19. Mereka itu manusia biasa yang punya rasa lelah juga."ujar warga masyarakat yang minta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu jika melihat keterangan dari kepala BPBD Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto sudah menyebut memang tidak ada anggaran di kantor yang dia pimpin untuk itu semua.
"Jika dulu ada karena ada dana recofusing yang ada di dinas kesehatan. Mohon jenengan konsultasikan kesana. Bagaimana?."ujar Jamus Kunto kepada wartawan.
Tentu saja ini membuat ngiris hati semua warga masyarakat Ponorogo, apalagi saat ini pemerintah sudah memberlakukan PPKM kembali dan itu artinya kasus konfirmasi covid19 secara nasional memang meningkat sehingga perlu kewaspadaan semua pihak. Termasuk jika ada kasus kematian karena covid19 sementara tidak ada lagi bantuan biaya pemakaman jenasah, sementara harus prokes maka ini juga akan sangat memberatkan warga masyarakat terutama dari keluarga tidak mampu.
Semoga dengan kejadian ini ada kebijakan yang pro kepada warga masyarakat, minimal bisa meringankan beban keluarga jika ada kasus kematian karena covid19 minimal pemerintah hadir guna meringankan beban warga masyarakat yang lagi kesusahan.(Nang)
Posting Komentar