![]() |
Ir. Endang Retno Wulandari, MM Kepala Dishub Ponorogo |
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Menyandang predikat Kabupaten Layak anak (KLA), Kabupaten Ponorogo terus berbenah untuk menjadi kota yang semakin ramah dengan anak. Berbagai fasilitas dibangun di titik-titik tertentu termasuk wahana permainan yang ada di taman kota, sekolah menjadi keharusan.
Bahkan Kang Bupati Sugiri juga siap untuk menjalankan rekomendasi team penilaian KLA dan forum anak Kabupaten Ponorogo untuk membangun berbagai fasilitas umum yang ramah anak.
Apalagi saat ini pada Selasa, 7/6 Pemerintah Kabupaten Ponorogo lagi menjalani penilaian verifikasi lapangan secara hybrid oleh team KLA di aula Bappeda lantai 2 Ponorogo.
![]() |
Zona selamat sekolah dibuat agar anak aman dan nyaman ketika berada di berbagai kawasan |
Hadir dalam acara tersebut adalah Kang Bupati Sugiri, Bunda Lisdyarita, Sekda Agus dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Ir. Endang Retno Wulandari, MM Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi soal KLA dan apa saja yang telah dilakukan guna mendukung Ponorogo meraih predikat KLA tahun 2022 tentunya dengan kategori bukan lagi Pratama tapi setidaknya utama sebagaimana yang diharapkan kang Bupati dan semua pihak.
![]() |
Kang Bupati Sugiri ketika presentasi KLA dihadapan team penilai lapang secara hybrid di aula Bappeda Litbang ponorogo |
Menjawab hal itu, mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo mengaku dirinya harus belajar banyak karena tempat baru.
Meski begitu, dirinya tidak canggung bertanya dengan siapa saja yang ada di Dinas Perhubungan.
"Kalau soal dukungan kita terhadap KLA tentu ada banyak. Bahkan sejak awal Dishub telah memprogramkan yang namanya angkutan cerdas sekolah (ACS). Yaitu penyediaan angkutan transportasi yang aman, nyaman dan gratis. Tentu saja itu sangat baik karena anak diantar dan dijemput ke sekolah. "ujar Endang Retno kepada wartawan.
Selain itu, dirinya juga memasang rambu yang intinya sangat melindungi anak agar tetap aman dan nyaman seperti hati-hati menyebrang ada banyak anak. Atau pelikan cross yang ada di depan sekolah setiap kali dipencet maka akan ada tanda sirene untuk menyebrang anak sekolah.
"Pelikan cross biasane kita pasang di depan sekolah untuk anak sekolah yang hendak menyebrang."jelasnya.
Disamping itu di sekolah juga dibuat zona selamat sekolah. Disitu lanjut Retno ada banyak tanda rambu keselamatan, peringatan dan petunjuk bagi anak agar aman dan nyaman ketika berada di kawasan sekolah melalui penyediaan zona selamat sekolah.
"Semoga dengan berbagai fasilitas umum yang ramah anak sebagai perwujudan KLA bisa memberi keselamatan dan kenyamanan bagi anak."ungkapnya.(Nang).
Posting Komentar