Seni S.Sos, MM
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Sebentar lagi, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan mengikuti penilaian Adipura sebutan untuk lambang kota terbersih. Meski makin berat indikator penilaian yang disyaratkan dari kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan RI namun pemerintah Kabupaten Ponorogo serius bisa memenuhi dan meraihnya.
Guna mempersiapkan hal itu maka pada Jumat, 2/9 digelar rapat koordinasi di Bantarangin yang dipimpin langsung oleh wakil bupati Ponorogo, Lisdyarita.
Seni, S.Sos, MM Kepala Dinas Kabupaten Ponorogo mengungkapkan untuk bisa meraih piala Adipura memang bukan urusan gampang karena makin kesini indikator penilaian Adipura makin berat terutama soal sampah harus dikelola dan termanfaat dengan baik termasuk tempat pembuangan akhir atau TPA.
Dikatakan Seni, Kementerian Lingkungan Hidup mensyaratkan proporsi 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan sampah pada 2025 mendatang.
‘’Bagaimana sampah harus dipilah, berapa persen sampah organik diolah menjadi kompos, dan bagaimana pengelolaan sampah lainnya ikut masuk paramater penilaian,’’ terang Seni.
Selanjutnya, dalam rakor juga dibahas pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican.(Nang).
Posting Komentar