Penipuan berkedok bantuan untuk masjid dan mushola catut nama Hj. Lisdyarita, wakil Bupati Ponorogo

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Ini peringatan bagi seluruh pengurus masjid dan mushola di Kabupaten Ponorogo agar lebih berhati-hati ketika mendapat kabar baik melalui pesan WhatsApp akan mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Ponorogo. Apalagi, pemberi kabar itu datang dari wakil bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita. Ternyata itu ulah oknum penipu yang tidak bertanggung-jawab.

Kasiyanto, ketua takmir Mushola Nurul Qodim Kelurahan Surodikraman Ponorogo mengaku mendapat pesan melalui WhatsApp yang berisi akan mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Ponorogo. Tak tanggung-tanggung jumlah bantuannya cukup fantastis tahap pertama 20 juta lalu 40 juta hingga 60 juta.

"Saya hanya diminta melengkapi persyaratan sebagai penerima dana hibah."ujar Kasiyanto kepada sinyal Ponorogo Senin, 6/3.

Dikatakan Kasiyanto, tak percaya begitu saja karena mendapat pesan dari nomer yang belum dikenal kemudian menanyakan dengan siapa dan alangkah terkejutnya ketika pengirim pesan itu memperkenalkan diri dengan menyebut nama Wakil Bupati, Hj. Lisdyarita.

"Tutur bahasanya cukup baik dan sopan. Bahkan tidak terkesan memaksa."terangnya.

Bahkan dirinya juga sempat mempertanyakan persyaratan apa saja termasuk contoh Proposal yang akan dia lengkapi sebagaimana yang diminta dan mereka dengan cepat merespon baik dan memberi contoh proposal.

"Saya mulai ragu dan bingung karena contoh proposal pakai nama Kabupaten Demak."ungkapnya. 

Tak berhenti sampai disitu, kemudian pihaknya menghubungi pengurus lain dan bilang kalau itu adalah penipuan. Beruntung, pihak penipu itu juga belum sempat meminta sesuatu kepada dirinya.

Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita ketika dikonfirmasi soal itu mengaku sudah ada puluhan yang tanya soal itu. Ditegaskan Bunda Lisdyarita bahwa itu semua tidak benar karena itu penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

"Lagi marak pake nama saya. Mohon maaf, itu penipuan mengatasnamakan saya."ucap Bunda Lisdyarita kepada Sinyal Ponorogo.(Nang).