2 Santriwati Ponpes Darut Taqwa Putri Bekare Bungkal juara satu lomba batik tingkat Kabupaten Ponorogo

Ustazah Zakiyatul Miskiyah, Kepala Pengasuhan Pondok bersama 2 santriwati juara satu lomba batik 

BUNGKAL, SINYALPONOROGO - Luar biasa, diam-diam ternyata santriwati Pondok Pesantren Darut Taqwa Putri yang ada di desa Bekare Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo menyimpan potensi yang luar biasa. 

Terbukti, 2 santriwati di tingkat SMP dan SMA berhasil juara satu dalam lomba batik tingkat Kabupaten Ponorogo tahun 2023. Lomba batik tersebut digelar oleh tim penggerak PKK Kabupaten ponorogo bersamaan dengan peringatan hari batik nasional yang diperingati 2 Oktober setiap tahunnya tersebut.

Santriwati Ponpes Darut Taqwa Putri Ponorogo menunjukkan hasil karya batiknya 

"Dua santriwati kami itu atas nama Anis Mustika Sari kelas 12 IPS 3 dan Aida Zahrani Nur Faizah kelas 9. Keduanya juara satu dalam lomba batik tingkat Kabupaten Ponorogo."kata ustazah Zakiyatul Miskiyah, Kepala Pengasuhan Pondok Darut Taqwa Putri Bekare Bungkal Ponorogo pada Selasa, 31/10/2023.

Dikatakan Ustazah Zakiyatul Miskiyah bahwa pelatihan batik masuk kegiatan ekstra. Meskipun diakuinya ada banyak kegiatan ekstra lain di dalam pondok. 

2 santriwati Ponpes Darut Taqwa Putri yang berhasil juara 1 lomba batik tingkat Kabupaten Ponorogo 2023

Meski begitu, pihak pondok tidak ingin main-main karena khusus untuk kegiatan ekstra membatik pihaknya sengaja mendatangkan guru atau pelatih dari luar dengan durasi seminggu sekali dengan harapan setelah lulus dari pondok para santri memiliki ketrampilan khusus membatik dan syukur jika bisa membuat usaha butik atau sejenisnya.

"Kita sangat bersyukur. Peminat esktra batik di pondok putri lumayan banyak. Pihaknya janji akan terus melanjutkan kegiatan ekstra batik di pondok putri."terangnya sambil mengucapkan selamat dan sukses kepada kedua santriwatinya yang berhasil membawa nama harum pondok putri Darut Taqwa Ponorogo.

Ditambahkan Kepala Pengasuh Pondok Darut Taqwa Putri, guna untuk lebih menegaskan sekaligus kebanggan pondok atas hasil karya santriwatinya yang mahir dan pandai membatik maka kedepan ada keinginan untuk membuat batik sendiri dan itu menjadi pakaian wajib di pondok putri.

Sementara itu Anis Mustika Sari kelas 12 IPS 3 Santriwati Ponpes Darut Taqwa Putri yang berhasil juara satu lomba batik di tingkat Kabupaten Ponorogo dalam rangka memperingati hari batik nasional mengaku sangat senang dan bersyukur bisa juara satu dalam lomba batik dan itu menurutnya kejuaraan pertama yang pernah dia ikuti dan langsung mendapat juara satu.

"Saya senang dan bersyukur atas penghargaan ini. Semoga kedepan setelah lulus dari pondok saya akan melanjutkan kuliah sambil membuka usaha butik sendiri."ujar Anis Mustika Sari, kepada wartawan yang mewawancarainya.

Diakui Anis begitu panggilannya bahwa dirinya baru mengenal batik ketika bersekolah di pondok pesantren Darut Taqwa Putri. Dimana waktu itu, ketika dirinya duduk di bangku sekolah SMP Darut Taqwa dirinya mendapat pelatihan batik dalam kegiatan ekstra. 

Ketika itu dirinya harus berbagi waktu dengan kegiatan ekstra lain seperti kaligrafi sehingga sangat menyita waktunya belum ditambah tugas-tugas pondok membuat dirinya harus memilih ketika itu dan batik menjadi pilihannya.

"Saya senang ikut esktra batik karena saya suka menggambar. Dari situ akhirnya saya terus menekuni kegiatan ekstra tersebut. Hingga akhirnya ada pengumuman dari pondok ada lomba batik dalam rangka hari batik yang digelar oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo."terangnya.

Kemudian dirinya menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa mengikuti lomba batik tersebut dan singkat cerita batik yang dia buat menjadi juara satu.

"Pokoknya senang sekali. Saya juga ingin setelah lulus pondok mau kuliah dan juga memiliki usaha butik sendiri."tegasnya.

Hal serupa dikatakan Aida Zahrani Nur Faizah kelas 9 pondok pesantren Darut Taqwa Putri tersebut mengaku jika baru mengenal dunia batik ketika masuk di pondok.

"Saya senang batik karena ada tantangannya. Selain jago menggambar membatik dengan canting melatih kesabaran juga."terangnya.

Mengingat dirinya masih duduk di bangku sekolah di tingkat SMP maka akan banyak belajar dan belajar terutama soal membatik di tempat dirinya menimpa ilmu yaitu di pondok pesantren Darut Taqwa Putri Ponorogo.

"Nanti saya kalau udah besar dan lulus pondok juga kepingin punya usaha butik sendiri."terangnya."ungkapnya.(Nang)