Sunarto, S.Pd
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo
PONOROGO, SINYALPONOROGO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo bersama eksekutif sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan jika reaktivasi kereta api jurusan Madiun -Slahung kembali di operasikan.
Tentu saja ada banyak hal yang perlu disiapkan jika rencana itu jadi diberlakukan pada tahun 2025. Pasalnya, ada ribuan warga masyarakat yang selama menggantungkan hidupnya di bantalan rel kereta api untuk berbagai usaha termasuk tempat tinggal.
"Kita sudah siapkan plan A dan B dalam wadah Raperda RTRW untuk mengantisipasi jika reaktivasi kereta api jurusan madiun-slahung jadi diberlakukan pada tahun 2025."ujar Sunarto, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Senin, 22/1/2024.
Dikatakan Sunarto, dalam rapat bersama beberapa waktu lalu bersama dirjen perkeretaapian pihaknya telah mengusulkan beberapa alternatif jika rencana reaktivasi atau pengoperasian kembali jalur kereta api jurusan Slahung-madiun itu benar diberlakukan.
Diantara beberapa alternatif kemungkinan yang akan terjadi adalah jika pihak PT KAI menggunakan jalur lama atau rel lama. Tentu saja alternatif pertama itu sangat dihindari karena akan banyak warga masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya di bantalan rel kereta api akan sangat berdampak.
"Kita tidak berharap hal itu terjadi. Karena kasihan masyarakat."terangnya.
Namun demikian pihaknya meminta masyarakat untuk tenang dan jangan panik karena semua belum terjadi dan pihaknya terus mengupayakan agar alternatif itu tidak terjadi.
Oleh karena itu dalam rapat bersama dengan dirjen KAI pihaknya mengusulkan alternatif jalur kereta api lain yaitu dari utara terminal seloaji belok ke kanan sampai selatan dan masuk stasiun Balong sampai Slahung.
Kemudian alternatif ketiga adalah sampai terminal seloaji belok ke kiri pakai jalur baru masuk sampai ke Balong dan alternatif keempat adalah kemungkinan akan memutus jalur hanya sampai stasiun saja.(Nang).
2014
BalasHapusPosting Komentar