Pasar Malam Ponorogo 2025 Dibuka, Jadi Magnet Ekonomi dan Hiburan Warga

Suasana sekretariat Pasar Malam di Aloon-aloon Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO
– Pasar malam kembali hadir di Aloon-Aloon Ponorogo, menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat selama bulan Ramadan hingga pasca-Lebaran. Gelaran yang berlangsung penuh selama satu bulan, mulai 15 Maret hingga 15 April 2025, ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi sekaligus menjadi wahana hiburan bagi warga Ponorogo dan perantau yang mudik ke kampung halaman.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Dinas Perdakum) Kabupaten Ponorogo, Ringga DH Irawan, S.STP, M.Si, menegaskan bahwa pihaknya telah membuka posko atau sekretariat khusus di area pasar malam. Keberadaan posko ini bertujuan untuk memastikan kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar dan aman.

"Kami menyiapkan posko agar segala aktivitas di pasar malam bisa terpantau dengan baik. Selain petugas dari Dinas Perdakum, juga ada personel keamanan dari kepolisian dan Kodim Ponorogo. Ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan agar tidak sampai mengganggu jalannya kegiatan ekonomi," ujar Ringga kepada Sinyal Ponorogo Senin, 24 Maret 2025.

Pasar malam Ponorogo memang selalu dinanti masyarakat setiap tahunnya. Tak sekadar tempat berjualan, lokasi ini juga menjadi destinasi rekreasi keluarga. Beragam wahana permainan, kuliner khas, serta berbagai barang dagangan dari UMKM lokal hingga pedagang luar daerah turut meramaikan suasana.

Samudi, warga Pulung, mengaku bahwa pasar malam Aloon-Aloon sudah menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Ponorogo. “Kalau belum ke pasar malam di Aloon-Aloon, rasanya belum afdol. Sejak dulu ini sudah jadi kebiasaan, tempat bertemu teman lama, belanja, dan menikmati suasana malam di kota,” ujarnya.

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap pasar malam menjadi bukti bahwa sektor ekonomi berbasis keramaian masih memiliki daya tarik kuat di Ponorogo. 

Selain mendukung perputaran uang di sektor perdagangan, keberadaan pasar malam juga membawa manfaat bagi pekerja sektor informal, mulai dari pedagang kaki lima, parkir, hingga penyedia jasa permainan.

Lebih dari sekadar tempat transaksi jual beli, pasar malam di Aloon-Aloon Ponorogo telah menjadi ruang sosial dan budaya yang mempertemukan berbagai kalangan. 

Dari tahun ke tahun, acara ini tidak hanya dinikmati warga lokal tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari luar daerah yang ingin merasakan atmosfer khas Ponorogo saat Ramadan dan Lebaran.

Dengan adanya posko pengamanan dan pengawasan dari dinas terkait, diharapkan pasar malam tahun ini bisa berjalan lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak. Bagi warga yang ingin menikmati hiburan murah meriah sekaligus mendukung ekonomi lokal, pasar malam Aloon-Aloon Ponorogo menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :