![]() |
Bupati Ipong didampingi Sri Wahyuni, ketua TP PKK ketika menyerahkan BST kepada KPM di balai kelurahan Banyodono Ponorogo |
SinyalPonorogo - Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten pertama dan satu-satunya di propinsi Jawa timur yang menyalurkan bantuan sosial tunai (BST). Hal itu, dikatakan Supriadi, Kepala dinas sosial P3A Kabupaten Ponorogo dihadapan bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni dan juga ketua tim penggerak PKK kabupaten Ponorogo dalam acara penyerahan BST secara simbolis di balai kelurahan Banyodono Rabu, 6/5.
![]() |
Supriadi, kadinsos P3A Kabupaten Ponorogo dalam acara oe |
Dijelaskan Supriadi, hal yang melatarbelakangi Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten pertama dalam penyaluran BST di Jawa timur karena memang prosesnya telah rampung sehingga bisa cair.
"Alhamdulillah, perlu saya laporkan bahwa Kabupaten Ponorogo menjadi Kabupaten pertama dan satu-satunya di propinsi Jawa timur menyalurkan BST."ujar Supriadi, S.Sos, M.Si Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Ponorogo disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan.
Masih menurut Supriadi, secara keseluruhan warga Ponorogo yang menerima bantuan sosial tunai (BST) adalah berjumlah 16.302 orang, dan masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya akan mendapat Rp 600.000,- selama tiga bulan terhitung bulan April sampai Juni 2020.
Sebenarnya lanjut Supriadi, ada 16.327 orang yang diajukan namun hanya 16.302 saja yang di setujui sementara 25 orang atau sisanya setelah diverifikasi ternyata NIK bukan orang Ponorogo tapi tinggal di Ponorogo.
Sebenarnya lanjut Supriadi, ada 16.327 orang yang diajukan namun hanya 16.302 saja yang di setujui sementara 25 orang atau sisanya setelah diverifikasi ternyata NIK bukan orang Ponorogo tapi tinggal di Ponorogo.
"Targetnya, penyaluran BST di semua desa/kelurahan di Ponorogo adalah 7 hari kelander. Kita tidak mengenal hari libur."ungkap Supriadi, kepala Dinsos P3A.
Sementara itu, bupati Ipong dalam sambutannya ketika menyerahkan secara simbolis bantuan sosial tunai (BST) di balai kelurahan Banyodono mengucapkan semoga bantuan dari pemerintah pusat dapat membantu sekaligus meringankan beban bapak dan ibu semua.
Dalam kesempatan itu, bupati juga berpesan kepada semua hadirin yang hadir bahwa BST tidak boleh dibagi dengan yang lain karena dirinya mendengar akan ada pembagian BST karena ada sebagian masyarakat tidak masuk data dan akhirnya tidak mendapat bantuan.
"Saya pesan jangan sampai dibagi karena itu tidak boleh. Laporkan saja warga yang tidak masuk data dan kalau memungkinkan akan ada bantuan dari pemkab."ujar Bupati kepada para hadirin.(Nanang)
Posting Komentar