TAMBAH SATU, TOTAL ADA 18 ORANG TERKONFIRMASI POSITIP COVID-19 DARI KLASTER TEMBORO

Bupati Ipong ketika menggelar jumpa pers bersama media dan dihadiri Muspida kabupaten Ponorogo di pringgitan
SinyalPonorogo - Dari hari kehari pasien positip covid-19 di Kabupaten Ponorogo terus merangkak naik. Kabar menyedihkan sore ini adalah ada tambahan satu warga desa Tugu kecamatan Mlarak Ponorogo atas nama MSS terkonfirmasi positif covid-19 dari klaster Temboro sehingga total ada 18 warga Ponorogo positif covid-19.


Namun demikian, masih dari klaster Temboro kabar baiknya juga ada yang dinyatakan sembuh yaitu pasien nomer urut 8 sehingga total ada 8 warga yang sembuh dari Corona terhitung Selasa, 19/5.

"Ya kabar sedih sore ini ada warga Ponorogo dari klaster Temboro Positip covid-19 tapi kabar baiknya juga ada satu warga Ponorogo yaitu pasien nomer urut 8 juga sembuh. Total warga Ponorogo terkonfirmasi positip ada 18 dan sembuh 8, meninggal satu dan masih dalam perawatan ada 9."ujar bupati ketika menggelar jumpa pers di pringgitan Selasa, 19/5.

Selanjutnya, berbagai kebijakan pemerintah daerah diambil guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Ponorogo maka dalam rangka menyongsong lebaran tahun ini maka pemkab menerapkan kebijakan bahwa masjid-masjid yang ada desa atau kelurahan, dimana ada warganya terkonfirmasi positip covid-19 untuk tidak menyelenggarakan sholat Ied.

"Kebijakan itu harus kita ambil dalam rangka untuk melindungi warga masyarakat dari penularan covid-19."terang Bupati Ipong.

Meski demikian, pihaknya tetap memperbolehkan sholat Ied di masjid dengan ketenruan menggunakan protokol kesehatan yaitu sholat Ied hanya boleh diikuti warga sekitar saja.

"Himbauan kita tetap sholat Ied di rumah. Tapi kalau memang harus di masjid harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan."jelas Bupati Ipong.(Nanang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :