 |
| Drs. H. Ipong Muchlissoni Bupati ponorogo |
Hal itu disadari betul oleh bupati Ipong dengan adanya rapid tes secara massal baik di klaster panjeng jenangan yang jumlahnya ada ratusan dan santri Gontor yang jumlahnya mencapai 1700 lebih baik santri, ustad dan para pengasuh pondok dengan ditemukannya santri Gontor sebelumnya terkonfirmasi positif Corona disana.
"Saya minta kepada rumah sakit di Ponorogo termasuk swasta untuk menambah jumlah ruang isolasi dua kali lipat dari sekarang."ujar Bupati Ipong ketika menggelar jumpa pers terkait corona.
Dijelaskan bupati, bahwa jumlah ruang isolasi yang dipunya Ponorogo adalah 50 sehingga harapannya dengan banyaknya kasus minta disiapkan 100 kamar isolasi. Tidak cukp itu saja, pihaknya juga perintahkan kepada kepala desa dan kelurahan agar ruang isolasi yang ada di setiap desa dan kelurahan mulai dibersihkan kembali dan di fungsikan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan terkonfirmasi dengan adanya Rapid tes massal di ponorogo.
"Saat ini shalter yang kita punya di eks perpustakaan juga mulai kita isi. Mereka ini masih positip Corona tapi tidak bergejala atau kondisinya baik. Agar ada suasana lain makanya mereka kita pindahkan ke shalter."terang bupati ipong.
Sementara mereka yang memerlukan perawatan ekstra atau baru terkonfirmasi tetap akan dirawat di rumah sakit yang secara fasilitas lebih komplit. Pihaknya juga merencanakan juga menambah tenaga kontrak kerja tenaga kesehatan. Penambahan kontrak kerja juga akan dibiayai oleh APBD.(NR)
Posting Komentar