 |
Dr. Drs. H. Sudjarno, MM
Wakil bupati ponorogo |
SinyalPonorogo, Sukorejo - Wakil Bupati ponorogo, Dr. Drs. H. Sudjarno, MM menyaksikan pagelaran reyog new normal tanggal sebelas di balai desa Serangan Kecamatan Sukorejo Ponorogo Sabtu, 11/7. Hadir dalam acara itu, Sunarto, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, kepala OPD di lingkungan Pemkab Ponorogo dan Muspika kecamatan Sukorejo Ponorogo.
 |
Wakil bupati Ponorogo
ketika jumpa pers |
Wakil bupati Ponorogo, Sudjarno ketika memberi sambutan dalam acara pagelaran reyog new normal tanggal sebelas di desa Serangan kecamatan Sukorejo Ponorogo mengaku bahwa patut disyukuri bersama karena bapak bupati Ponorogo telah melaunching/membuka secara resmi digelarnya pagelaran reyog di Ponorogo pada Jumat malam, 10/7 di halaman pendopo Kabupaten Ponorogo setelah sekian lama dilarang karena pandemi Corona.
 |
| Para penari Jathilan menggunakan Shield di era new normal |
"Mari kita syukuri, sekarang kita semua bisa menyaksikan kembali kesenian reyog yang sudah lama vakum karena pandemi Corona di Ponorogo."ujar wakil bupati Ponorogo.
Namun demikian, dalam kesempatan itu Wabup Sudjarno mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat desa serangan Sukorejo yang menyaksikan acara reyog tanggal sebelas agar mematuhi protokol kesehatan diantarnya menggunakan masker, jaga jarak agar tidak berkerumun sehingga penyebaran virus Corona tidak terjadi.
"Saya pesen kalau keluar rumah atau aktifitas di luar rumah jangan lupa pakai masker, jaga jarak aman dan selalu cuci tangan pakai sabun habis pegang apa saja." Pinta wakil bupati Ponorogo.
Selanjutnya, wakil bupati Sudjarno juga memperlihatkan kepada warga masyarakat bahwa pagelaran retoh di era new normal adalah semua pemain hingga waranggono semuanya menggunakan masker meskipun khusus penari Jathilan menggunakan Shield.
"Saya berharap semua penonton juga begitu. Inilah gambaran gelar reyog new normal di masa pandemi Corona."tegas wakil bupati Sudjarno.(NR)
Posting Komentar