Masih ada saja yang melanggar, meski operasi PPKM darurat terus dilakukan, Suko Kartono : Menyadarkan masyarakat itu memang sulit

Drs. Suko Kartono, M.Si
Kepala satpol PP dan Damkar Kab. Ponorogo

SINYALPONOROGO, PONOROGO
- Sejak diberlakukannya PPKM darurat mulai 3 Juli 2021 sampai nanti tanggal 20 Juli 2021, petugas gabungan (TNI, Polri, Satpol PP, dan BPBD) terus setiap waktu menggelar operasi dalam rangka penegakan disiplin masyarakat atas diberlakukannya PPKM darurat di pulau Jawa dan Bali.

Drs. Suko Kartono, M.Si Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi usai menggelar operasi yustisi gabungan mengaku di hari pertama diberlakukannya PPKM darurat memang masih ada banyak masyarakat yang belum tahu sehingga wajar ketika banyak yang melanggar, namun demikian petugas terus memberikan edukasi dan peringatan secara persuasif selama pemberlakuan PPKM darurat maka semua tempat usaha agar menutup usahanya pada pukul 20.00 wib. "Warung makan, restoran dan angkringan boleh buka, tapi tidak boleh melayani makan di tempat. Semua harus take away atau dibungkus. Guna Menghindari kerumunan."ujar Suko Kartono.

Dikatakan Kepala Satpol PP, selama ini konsentrasi operasi petugas memang masih ada di seputar kota, karena memang tingkat keramaian dan kerukunan itu ada di kota sehingga pihaknya gencar melakukan operasi demi tegaknya PPKM darurat yang di umumkan presiden. 

"Sejauh ini kita masih sebatas memberi teguran kepada pelanggar. Tapi tak menutup kemungkinan jika masih bandel maka bisa dikenakan sanksi bahkan penutupan sementara sesuai aturan PPKM darurat."jelasnya sambil mengatakan bahwa menyadarkan masyarakat itu sulit.(Nang)


0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :