DPRD Ponorogo buka pengaduan korban calo P3K, Sunarto : Siap menindaklanjuti asalkan disertai bukti yang bisa dipertanggungjawabkan

Sunarto,
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 

PONOROGO, SINYALPONOROGO - Pimpinan DPRD Kabupaten Ponorogo serius mengungkap calo P3K yang sudah makan korban kepada para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Dimana diberitakan sebelumnya ada warga masyarakat melaporkan kepada pimpinan DPRD jika sudah termakan bujuk rayu oleh oknum yang bisa meloloskan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K. Atas jasanya itu, para calo mematok biaya jutaan rupiah kepada para korbannya. 

Sunarto, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo pada Senin, 8/8 kepada wartawan mengungkapkan jika ada warga masyarakat yang melaporkan kepada dirinya jika sudah dimintai sejumlah uang agar bisa lolos menjadi pegawai P3K.

"Besarannya antara 40 sampai dengan 60 juta."ujar Sunarto, ketua DPRD Kabupaten ponorogo.

Setelah berita itu rame dan viral, kini DPRD Kabupaten ponorogo mulai merespon kuat dengan menerima pengaduan korban calo P3K dan pihaknya siap menindaklanjuti asalkan disertai dengan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. 

Dirinya minta kepada siapa saja yang merasa menjadi korban calo P3K seyogyanya melapor agar kasus tersebut tidak terus terjadi dan selalu menghantui warga masyarakat Ponorogo.pafa proses rekruitmen pegawai baik asn maupun PPPK.

"Hari ini kita buka pengaduan korban calo P3K. Tolong aduan disertai bukti yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga kita bisa menindaklanjuti "tegas Sunarto.(adv/Nang).