![]() |
Kang Bupati giri bersama bunda Lisdyarita dan juga Arinaldi, kepala BPN dalam acara penyerahan sertifikat PTSL di desa Wates Jenangan |
JENANGAN, SINYALPONOROGO - Kang Bupati Sugiri Sancoko mengapresiasi kinerja ATR/BPN Kabupaten Ponorogo sungguh luar biasa sukses. Bagaimana tidak, dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2022 dari target 11 ribu peta bidang tanah dan sertifikat hak atas tanah, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Ponorogo mampu menyelesaikan 26 ribu peta bidang dan sertifikat.
"Ini luar biasa kinerja ATR/BPN Ponorogo. Tahun 2024 tidak ada sejengkal tanah di bumi reyog yang tidak bersertifikat."ujar kang Bupati Giri penuh optimis ketika menyerahkan sertifikat PTSL di desa Wates Jenangan Ponorogo pada Jumat, 10/2.
Diakui kang Bupati Sugiri bahwa dirinya melihat kinerja yang luar biasa dari kantor ATR/BPN Ponorogo dalam menyelesaikan program PTSL di Kabupaten Ponorogo.
Meski saat ini baru ada tiga kecamatan (Sooko, Ngrayun dan Jenangan) yang PTSL lengkap tapi bukan berarti kecamatan lain belum hanya menyisakan finishing saja dan besar harapan tahun depan akan bisa 100 persen sebagai Kabupaten dengan PTSL komplit.
![]() |
Kang Bupati Sugiri serahkan sertifikat PTSL kepada warga desa Wates |
"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih. Atas kinerja BPN yang luar biasa."tegas Kang Bupati Giri.
Sementara itu Arinaldi, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo gencar melakukan sosialisasi program PTSL kepada masyarakat betapa penting arti sertifikat tanah dalam peningkatan ekonomi. Tentu saja, desa yang sukses menggelar PTSL bisa berjalan lancar dan sukses juga perlu disampaikan bagaimana setelah memiliki sertifikat tanah.
![]() |
Munaji, kades Wates jenangan serahkan sertifikat PTSL kepada warga |
Sementara itu, untuk sosialisasi PTSL di desa Wates Jenangan juga dibarengi dengan penyerahan sertifikat PTSL.
"Untuk desa Wates ada 200 sertifikat kita serahkan. Dari target 2000 bidang."ucap Arinaldi, Kepala ATR/BPN Ponorogo.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah program PTSL itu gratis?. Dengan tegas dijawab Iya oleh Arinaldi sesuai instruksi presiden Jokowi. Akan tetapi itu hanya untuk pendaftaran diawal saja. Sementara untuk biaya lain seperti beli patok tanah dan pendamping dibebankan kepada masyarakat. Intinya, tergantung kesepakatan masyarakat itu sendiri.
![]() |
Munaji, kepala desa Wates Jenangan Ponorogo |
Sementara itu Munaji, Kepala desa Wates Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih kepada Kantor ATR/BPN atas program PTSL didesa Wates Jenangan Ponorogo.
Diakui Munaji, bahwa program PTSL sudah lama dinanti warga masyarakat desa Wates Jenangan Ponorogo. Dimana, dalam penantian panjang tersebut akhirnya tahun 2022 program PTSL masuk di desa Wates.
"Dari target 2000 bidang tanah akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Dan hari ini secara simbolis sertifikat diserahkan kepada warga masyarakat."ujar Munaji, Kepala desa Wates.
"Besar harapan dengan rampungnya program PTSL di desa Wates maka masyarakat desa Wates menjadi ayem tentrem damai dan tertib. Tidak ada lagi persengketaan soal tanah karena semua tanah di desa Wates kini telah bersertifikat."pungkasnya.(Nang).
Posting Komentar